Anggap saja Anda sedang berada di arena pertarungan satu lawan satu dengan sesuatu bernama ‘jarak’. Apa yang Anda perlukan untuk menjadi seorang pemenang?
Strategi dengan perencanaan yang matang
Baiklah. Setipe setuju dengan hal itu. Terpisah oleh jarak di dalam hubungan LDR memanglah berat, tapi semua keberhasilan masih berada di tangan Anda. Jadi, apakah Anda siap untuk berstrategi dan memenangkan pertarungan ini? Maka itu, Anda harus..
Siapkan mental
Dengan mental yang kuat, terciptalah hati yang sehat. Semua pasti ada jalan keluarnya. Anggaplah fase LDR ini adalah fase dimana Anda dapat belajar menerima si dia, bagaimanapun keadaannya. Kuncinya: tanamkan mindset positif di dalam pikiran Anda!
Pastikan kalian sama-sama ‘berjuang’
Anda tak bisa berjuang sendirian! Maka, pastikan peperangan melawan jarak ini dilakukan oleh kedua pasukan yang memiliki satu visi dan misi. Dengan kesamaan tujuan, dukungan dan keyakinan yang dua arah, pasti akan jauh lebih mudah untuk menghadapi semua rintangan yang ada.
Tinggalkan kesan pra-kepergian
Buat farewell kecil antara kalian adalah hal yang wajib hukumnya. Pastikan dia mengerti bahwa Anda menunggunya, agar nantinya ia menganggap bahwa hubungan kalian adalah hubungan yang serius dan tak main main.
Jadwalkan ‘pertemuan’ yang tepat sasaran
Biasanya, jarak erat kaitannya dengan waktu. Untuk melancarkan alur komunikasi di antara kalian berdua, dibutuhkan jadwal yang tepat sasaran agar waktu yang ada dapat kalian gunakan secara berkualitas. Cari titik temu waktu yang tepat untuk saling berkomunikasi, dan buatlah jadwal kecil untuk menjadikannya prioritas waktu kalian. Dijamin: AMPUH
Mari menabung!
Rindu? Tapi dia tak bisa pulang? Atur jadwal kunjungan dong! Jangan bergantung dengan usahanya, Anda pun juga harus berusaha. Dengan begitu, ia akan merasa lebih dihargai atas perjuangannya. *wink
Semoga artikel ini dapat membuatmu berhasil menaklukkan jarak dan waktu. Untuk Anda yang belum berpasangan, apakah Anda terbuka dengan tantangan ini?
Advertisement