5 Penyebab Hubungan Anda Gagal Terus, Nah Lho!

Kritik yang membangun memang sangat kita perlukan. Diri kita sendiri pastilah punya kelemahan dan kekurangan. Menerima kritik bisa membuat kita lebih introspeksi diri dan memperbaiki diri jadi lebih baik. Hanya saja kalau kritikan tak disampaikan dengan baik, salah-salah bisa menciptakan perasaan tersinggung. Dari rasa tersinggung, muncul konflik dan perdebatan.

Kalau Anda dan pasangan saling mengkritik dengan cara yang tidak tepat, hubungan Anda bisa saja gagal di tengah jalan. Apalagi jika sikap Anda dalam memberi kritikan membuat Anda tersinggung, wah pasangan Anda mungkin akan kehilangan rasa nyamannya bersama Anda. So, penting sekali memperhatikan sikap Anda dan pasangan dalam soal memberi dan menerima kritikan. Jangan sampai kata-kata kritikan yang Anda sampaikan pada pasangan bisa menghancurkan hubungan Anda.

Cemburu memang bumbu sebuah hubungan. Tapi kalau cemburunya berlebihan, wah gawat bisa-bisa konflik berkepanjangan akan mewarnai hubungan Anda. Kalau Anda dan pasangan punya sikap pencemburu yang terlalu kelewat batas, hubungan Anda hanya akan diisi oleh rasa curiga. Selain itu, Anda dan pasangan jadi merasa makin terkekang.

Punya rasa cemburu adalah hal yang lumrah. Hanya saja perlu memperhatikan "takarannya". Kalau terus-terusan dihantui rasa cemburu, hubungan kita bisa mudah goyah dan makin rapuh. Tak ada lagi rasa percaya atau saling menghargai, kalau sudah begitu, hmmm... hubungan Anda akan semakin sulit dipertahankan.

Terlalu mengontrol pasangan atau dikontrol oleh pasangan hanya akan membuat kita lelah secara emosi. Emosi kita akan terkuras habis-habisan ketika yang terjadi dalam hubungan adalah sikap posesif yang amat berlebihan. Semua kegiatan dan aktivitas dikontrol. Semua gerak sehari-hari kita dibatasi. Yang terjadi kemudian adalah rasa tidak nyaman.

Sikap posesif ini bisa jadi penyebab utama hancurnya sebuah hubungan. Saat hubungan yang Anda jalin dipenuhi oleh sikap saling mengontrol satu sama lain, tak ada lagi kebahagiaan yang didapat dalam hubungan tersebut. Tak hanya itu, menjalani hubungan yang terus dihantui oleh sikap posesif ini akan membuat kita merasa tersiksa sendiri.

Hubungan yang dibangun dan dipupuk dengan sikap dewasa bisa tumbuh jadi hubungan yang kuat dan langgeng. Kalau Anda dan pasangan tak bisa bersikap dewasa satu sama lain, hubungan Anda bisa mudah kandas di tengah jalan. Misal, hanya karena persoalan sepele, Anda dan pasangan jadi bertengkar hebat. Atau sudah tahu Anda melakukan kesalahan, tapi Anda enggan untuk minta maaf. Hal-hal seperti itu butuh sikap dewasa dan matang dari masing-masing pasangan.

Kalau selama ini Anda sering bertanya-tanya kenapa hubungan Anda selalu gagal, Anda bisa coba tanya kepada diri Anda sendiri, apakah Anda sudah memiliki kedewasaan dan kematangan yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan? Sikap Anda sangat menentukan kelanggengan hubungan Anda. Kedewasaan memang tak diukur hanya dari usia saja. Tapi juga dari pengalaman, karakter diri, serta pola pikir kita. Jadi, apakah Anda sudah berani menyebut diri Anda sebagai orang yang dewasa dan bisa menjaga hubungan Anda dengan baik?

Ingin hubungan Anda bisa terus dipertahankan? Berhentilah untuk saling menyalahkan satu sama lain. Anda dan pasangan Anda adalah dua individu yang berbeda. Anda tak bisa mengubahnya jadi seseorang dengan karakter yang sama persis dengan yang Anda ingin. Begitu pula sebaliknya. Sikapi semua perbedaan dengan sikap saling menghormati dan menghargai. Tak perlu saling menyalahkan.

Biasakanlah untuk mengucap kata maaf, terima kasih, dan tolong dalam hubungan Anda. Kalau ada yang berbuat salah, jangan ragu untuk segera minta maaf. Kalau baru mendapatkan sesuatu yang menyenangkan hati atau baru dibantu melakukan sesuatu, ucapkan terima kasih. Saat butuh bantuan, jangan lupa ucapkan kata tolong. Hal-hal kecil seperti ini akan membuat hubungan Anda tumbuh jadi hubungan yang lebih sehat.