Gara-Gara Bertattoo, Wanita Ditolak Kerja Hingga 40 Kali

Setiap hal yang kita lakukan saat ini, memang sebaiknya dipertimbangkan dengan benar-benar matang. Jangan sampai keputusan yang kita ambil saat ini menimbulkan penyesalan yang mendalam di masa mendatang. Seperti yang dialami wanita bernama Kay Bennett ini.

Dilansir dari mirror.co.uk, wanita berusia 33 tahun ini telah membuat keputusan yang bisa dikatakan salah di masa lalunya. Ia membuat banyak sekali tattoo pada tubuhnya dan juga wajahnya. Menurut pengakuannya, hal ini dilakukan agar ia tidak dibully oleh teman-temannya di sekolah.

foto: copyright mirror.co.uk

Dulu Kay sering dibully oleh teman-temannya karena warna rambutnya. Agar tidak diperlakukan seperti itu, ia memutuskan membuat banyak tattoo pada tubuhnya. Ia berharap dengan penampilannya seperti itu, teman-temannya akan takut padanya. Namun kini tidak hanya teman-temannya yang takut, para HRD atau manager perusahaan tempatnya melamar kerja pun juga takut kepadanya.

Kay mengaku bahwa ia sudah 40 kali ditolak saat melamar pekerjaan. Hal itu karena tattoo pada tubuh serta wajahnya. Mereka mengira bahwa Kay adalah seorang kriminal atau pecandu narkoba. Ia pernah diterima bekerja sebagai satpam. Tapi ia merasa tidak cocok dan akhirnya berhenti.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Kenyataan bahwa tidak ada perusahaan yang mau menerimanya, membuat Kay merasa depresi dan putus asa. Ia kemudian melampiaskan perasaannya pada makanan. Hal ini kemudian membuat Kay semakin gemuk. Ia sangat menyesal akan apa yang ia alami saat ini.

Orang tua Kay dulu pernah menasehatinya tentang hal ini, tapi ia tidak begitu menghiraukannya dan akhirnya jadilah seperti ini. Kini ia berharap ada seorang berbaik hati yang mau membantunya menghilangkan tattoo-tattoonya karena ia tak sanggup untuk membayar biaya untuk melakukannya.

(vem/rsk)