Pada dasarnya melakukan perbuatan mulai dan kebaikan bisa dilakukan kapanpun dan oleh siapapun. Saat ini, tidak sedikit orang rela mengeluarkan sebagian uangnya untuk membantu orang lain ataupun siapapun yang ada di lingkungan sekitarnya. Kebaikan yang tulus dan mulia nampaknya juga tengah dilakukan oleh seorang guru baik hati yang berasal dari provinsi Gangsu, China.
Dilansir dari laman shanghaiist.com, guru yang saat ini berusia 50 tahun tersebut telah menghabiskan dana lebih dari 30 ribu yuan atau setara dengan 60 juta rupiah untuk merawat dan memberi makan anjing-anjing liar yang diterlantarkan pemiliknya.
Advertisement
Guru wanita yang akrab dipanggil Wen ini sendiri mengaku tengah merawat sedikitnya 130 anjing terlantar yang ia selamatkan dari berbagai tempat.
Ia mengaku sangat kasihan dan tidak tega jika melihat hewan peliharaan anjing terlantar dan mencari makan sendiri di jalanan. Wen mengatakan "Saya merawat mereka karena saya tak tega melihatnya kelaparan dan kedinginan di luar sana. Saya sangat kasihan melihat kondisi mereka di jalan."
Untuk merawat anjing-anjing yang telah ia selamatkan, setiap bulannya ia mengaku menghabiskan sedikitnya 6 ribu yen atau setara dengan 12 juta rupiah. Mengingat anak-anak Wen sudah mapan semua, ia tidak keberatan mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menyelamatkan anjing.
Agar tidak kewalahan saat merawat anjing-anjing tersebut, guru baik ini telah memiliki dua asisten khusus. Setiap harinya, Wen memerlukan 2 kilogram daging sapi dan 5 kilogram biji-bijian sebagai makanan anjing.
Sampai saat ini, Wen mengaku tidak mendapatkan dana subsidi dari pemerintah untuk merawat anjing terlantar tersebut. Tapi, kadang-kadang ada orang baik yang menyumbangkan dana tambahan untuk merawat dan memberi makan anjing-anjing yang ia selamatkan.
Wah, mulia sekali guru Wen ini ya Ladies. Semoga kebaikannya mendatangkan kebahagiaan untuknya. Bagaimana, apakah Anda juga ingin melakukan kebaikan seperti yang dilakukan guru Wen? :)
- Banjir Pujian, Pria Berkelana Cari Pekerjaan Sambil Gendong Ibunya yang Lumpuh
- Nadine Zamira, Mendirikan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP)
- Melissa Sunjaya, Sosok Imajinator Kreatif yang Sukses dengan Produk Buatan Tangan
- Demi Kesembuhan Nenek, Cucu Berbakti Tempuh Perjalanan Hingga 1000 Kilometer
- 10 Tahun Sudah Kuantar Istri Cuci Darah dengan 'Becak Ambulans' Buatanku