Di tengah himpitan ekonomi seperti ini hendaknya kaum perempuan lebih bisa berkarya. Terlebih saat pemerintah menaikkan harga BBM. Tentunya yang akan terkena dampaknya adalah kaum perempuan. Bagaimana tidak? Para ibu tentunya akan berpikir lebih keras lagi dalam mengatur keuangannya.
Jika harga BBM naik, semua harga pun akan ikut naik, tak terkecuali harga-harga kebutuhan pokok, seperti sembako. Bagaimana supaya ibu-ibu di rumah tidak dibuat panik akan keadaan seperti ini? Mari kita berpikir sejenak apa sih yang harus kita lakukan dalam situasi sulit seperti ini?
Perempuan Harus Berkarya
Bagaimana caranya? Mari kita gali potensi yang ada dalam diri kita. Misalnya, yang mempunyai hobi memasak kita manfaatkan hobi kita menjadi sebuah peluang usaha. Yang mempunyai hobi menulis, kita manfaatkan juga untuk membuat artikel atau cerpen (cerita pendek). Yang mempunyai keahlian di bidang pendidikan misalnya, kita bisa membuka kursus privat untuk masyarakat di sekitar kita. Masih banyak lagi potensi-potensi yang kita miliki, bahkan tanpa kita sadari yang semula hanya hobi bisa mendatangkan tambahan penghasilan.
Ibu-ibu dan khususnya kaum perempuan, kita tidak perlu panik atau risau. Apapun yang kita lakukan selama itu positif, terlebih lagi bahwa usaha yang kita lakukan untuk membantu meringankan beban suami dan juga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kita. Jangan lupa, bahwa apapun ikhtiar kita, hasil akhirnya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Jangan pernah ragu, bahwa apapun yang kita lakukan, jika niat kita ikhlas, Insya Allah semua kemudahan akan kita dapatkan.
Usaha dan Doa
Disamping kita berkarya,dan juga berpikir keras bagaimana menyikapi keresahan yang ada, terutama dengan adanya kenaikan harga BBM. Ibu-ibu jangan lupa, bahwa di dunia ini ada sisi lain dalam hidup ini, yang tidak boleh kita lupakan, yaitu ibadah. Jika niat kita ikhlas bekerja untuk keluarga, itu juga ibadah, jadi harapan saya, semoga ibu-ibu tidak pernah putus asa, menyerah ataupun pasrah dengan keadaan seperti ini.
Ibu-ibu, mari kita terus berkarya, gali terus potensi yang ada di dalam diri kita, dalam keadaan dan situasi apapun. Jika kita mampu terus berkarya, saya yakin kita bisa siap dan kuat dalam menghadapi keadaan dan situasi sesulit apapun. Ibu-ibu, berusaha dan mencoba itu lebih baik dari ada kita tidak melakukan apa-apa untuk keluarga kita. Karena yang bisa mengubah keadaan kita bisa menjadi lebih baik adalah kita sendiri.
Dengan kita mengenali potensi yang ada di diri kita, kita akan lebih tahu bahwa kita memiliki aset besar dalam diri kita. Kita bisa mengembangkannya dan bahkan kita bisa mengubah keadaan sesulit apapun bisa menjadi semudah yang kita mau. Ibu-ibu, berkaryalah terus, terutama untuk keluarga kita. Selama raga kita masih dikandung badan dan semangat kita untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, kita bisa membuat hidup kita jauh lebih baik.
Untuk mewujudkan sebuah impian, bukan datang dari orang lain, akan tetapi dari diri kita sendiri. Awali dengan semangat dan optimisme yang tinggi. Lakukan apapun termasuk menciptakan sebuah karya yang baik, berguna dan bermanfaat untuk keluarga dan orang-orang di sekitar kita.
Perempuan tidak boleh lemah dan pasrah apalagi menderita. Perempuan harus kuat dan tangguh menghadapi segala hal, karena perempuan adalah seorang ibu dan istri yang selalu siap memberikan cinta kasih dan ketenangan bagi keluarganya di saat kesulitan melanda terutama himpitan ekonomi. Inilah saatnya perempuan untuk mandiri. Mari kita gali dan tingkatkan potensi yang kita miliki untuk menjadi sebuah karya.
*Tulisan ini dikirimkan oleh Sahabat Vemale bernama Efiawan, Ketua Komunitas Perempuan Mandiri yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
(vem/nda)