Menginspirasi, itulah yang ingin dilakukan oleh Hayley Okines di sisa terakhir hidupnya. Gadis yang mengalami penyakit penuaan dini bernama progeria ini menuliskan kisah perjalanan hidup yang dijalaninya di sebuah buku berjudul "Old Before My Time".
Dilansir dari metro.co.uk, Remaja yang lahir 3 Desember 17 tahun silam ini juga harus berjuang melawan penyakit pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya. Dia pulang dari rumah sakit pada hari Kamis pagi dan meninggal pada malam harinya. Ibunya kemudian menulis pesan di Facebook "Putriku akhirnya pergi ke satu tempat yang lebih baik. Ia menghambuskan nafas terakhirnya di pelukanku pada pukul 21.39".
Advertisement
Ibu Gadis remaja asal Bexhill tersebut menceritakan bahwa dulu putrinya tumbuh layaknya anak biasa. Ia mulai bisa berjalan ketika berusia 10 bulan. Hal yang agak mengganggu pikiran kedua orang tuanya adalah bahwa tubuh Hayley sangat kecil dan nampak tidak tumbuh dan berkembang. Sang ibu kemudian membawanya ke dokter ketika ia berusia 13 bulan.
Enam bulan setelah pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Hayely mengidap suatu penyakit yang bernama progeria. Progeria ini adalah yang sangat langka yang membuat pengidapnya menjadi 8 kali lebih tua dari usia aslinya. Menurut dokter juga, diperkirakan penyakit tersebut membuat Hayley tidak akan bertahan hidup hingga lebih dari 13 tahun.
Dulu, Hayley pernah membintangi sebuah film dokumenter yang ditayangkan di sebuah stasiun TV untuk memberikan pandangan pada masyarakat mengenai penyakitnya. Kisahnya tersebut berhasil menyentuh hati para audience Televisi dan membuat mereka terinspirasi. Kini, gadis remaja tersebut telah tiada, semoga ia diterima di sisi-Nya dan kisah yang ia tulis bisa selalu menginspirasi pembacanya.
(vem/rsk)