Teganya... Wanita Bunuh Suami dan Mertua Lalu Jual Bayi Kembarnya Sendiri

Ladies, sedih rasanya setiap kali kita mendengar kabar pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat. Apalagi jika pelaku pembunuhan adalah keluarga sendiri. Sungguh tak sampai hati ketika orang terdekat kita malah melakukan tindak kriminal.

Seorang wanita di Cina ditangkap setelah membunuh suami dan mertuanya lalu berniat menjual bayi kembarnya sendiri. Dilansir dari dailymail.co.uk, wanita bernama Ayou ini berasal dari Vietnam. Ia dulu dibeli oleh Lai Binghao dan ayahnya Lai Shehui seharga 3.000 poundsterling (sekitar 57 juta rupiah). Ayou pun kemudian dinikahkan dengan Lai Binghao.

Setahun menikah, Ayou melahirkan dua bayi kembar berjenis kelamin laki-laki. Ibu mertua Ayou pun akhirnya ikut tinggal bersama Ayou di Chaozou, provinsi Guangdong, Cina Selatan untuk bisa merawat kedua cucunya tersebut.

Hingga hari nahas itu pun tiba. Tanggal 2 Maret 2015, ayah mertua Ayou, Lai Shehui berkunjung ke rumah Ayou. Betapa terkejutnya ia ketika ia menemukan putranya dan istrinya dalam keadaan terikat dan sudah dalam keadaan tak bernyawa karena dicekik. Shehui pun tak menemukan cucu kembarnya.

Kurang dari 24 jam kemudian, Ayou pun berhasil ditangkap. Sementara kedua bayi kembarnya baru ditemukan tanggal 4 Maret di sebuah kota yang tak jauh dari rumah Ayou. Bayi kembar yang bahkan usianya belum genap 3 bulan itu ternyata dijual dengan harga masing-masing 7.000 poundsterling (sekitar 134, 5 juta rupiah). Wah, tega sekali ya tindakan Ayou ini.

Kini tinggallah Lai Shehui yang dirundung duka. "Ayah dan neneknya tewas dan ibunya dipenjara. Bagaimana saya membesarkan keduanya sendiri?" ratap Shehui.

Polisi memaparkan kalau Ayou dan tiga pria Vietnam adalah pelaku yang mencekik suami Ayou dan sang ibu mertua. Sementara pihak lain yang terlibat dalam perdagangan bayi juga telah ditangkap.

Pernikahan Ayou dan Lai Binghao dilakukan berdasarkan seorang mak comblang asal Vietnam. Membeli istri dari luar negeri makin umum terjadi di sejumlah daerah miskin di Cina, di mana jumlah perempuan dan laki-laki tak seimbang. Ini diakibatkan budaya yang masih lebih mengutamakan anak pria dan juga kebijakan keluarga berencana dari Cina. Menurut statistik pemerintah, ada 118 bayi laki-laki lahir setiap 100 bayi perempuan yang lahir di Cina.

Untuk menikah, seorang pria di sejumlah daerah pedalaman Cina harus memiliki rumah, mobil, dan punya materi yang cukup. Namun, karena banyak pria yang tak sanggup melakukannya, menikah dengan membeli istri dari luar negeri (yang digolongkan dalam perdagangan manusia) jadi makin marak di Cina.

Sungguh tak sampai hati, ya Ladies. Ada wanita yang tega membunuh suami dan ibu mertuanya sendiri lalu menjual kedua buah hatinya sendiri. Semoga kejadian seperti ini tak pernah terjadi lagi di mana pun.

• Anak Durhaka: Dibesarkan Dengan Cinta Tetapi Membunuh dan Memakan Orang Tuanya
• Kasihan, Murid Sakit Mata Malah Diejek Bajak Laut Oleh Gurunya
• Diduga Kelelahan Mengangkut Turis, Gajah Usia 40 Tahun Ini Mati
• Setelah Lama Tersiksa Oleh Ibu, Kini Kami Bisa Merasakan Bahagia
• Ngeri, Bocah 6 Tahun Tewas Usai Makan Permen Misterius