Jika Anda pernah menonton film 50 First Dates atau Before I Go to Sleep, dikisahkan perempuan yang mengalami kondisi langka setelah kecelakaan, yaitu ingatan yang selalu terhapus setiap kali mereka bangun tidur. Di dunia nyata, kisah ini benar-benar ada, salah satunya dialami oleh pria muda ini.
Chen Hongzhi (25 tahun) dari Beipu, China mengalami kecelakaan mobil saat berusia 17 tahun. Kecelakaan itu cukup parah hingga membuat Chen harus dirawat dalam hitungan bulan di rumah sakit. Saat kondisi fisiknya membaik, kondisi memori Chen tidak mengalami perbaikan. Pria ini selalu kehilangan ingatan setiap lima menit sekali, dilansir oleh Dailymail.co.uk.
Advertisement
Tidak Dapat Mengingat Setelah Kecelakaan
Kondisi ini membuat Chen hanya mengingat kenangan sebelum kecelakaan terjadi. 8 tahun berlalu dan Chen selalu terbangun dengan ingatan bahwa dia masih berusia 17 tahun. Sang ibu yang akan bercerita setiap pagi bahwa Chen sudah tidak lagi berusia 17 tahun, saat ini usianya 25 tahun dan sudah melewati banyak hal hingga ingatannya hilang serta selalu terhapus.
Dengan kondisi tersebut, Chen selalu menulis dalam sebuah buku mengenai apapun yang dia lakukan. Kadang ingatan Chen cukup baik untuk mengingat kejadian sepanjang hari, namun setelah dia tidur dan terbangun, semua ingatan itu akan hilang dan Chen kembali pada ingatan bahwa usianya masih 17 tahun.
Ingatan Chen yang mengalami masalah membuatnya lupa bahwa sang ayah telah meninggal. Namun pria muda ini selalu melihat dirinya dalam sisi positif. Dia selalu membaca ulang catatan yang ditulis, mengenai siapa teman-temannya, juga berapa banyak uang yang dia kumpulkan dari hasil menjual barang-barang bekas yang dipungut di pinggir jalan.
Kondisi Keluarga Memprihatinkan
Kehidupan Chen dan ibunya memprihatinkan, keluarga ini hidup dari mengumpulkan barang bekas untuk dijual kembali. Kondisi Chen juga tidak memungkinkan dirinya bekerja di kantor-kantor tertentu. Warga sekitar selalu membantu Chen dan ibunya, namun saat seseorang memosting foto Chen dan menulis kisahnya, banyak orang menawarkan bantuan.
Pihak Dinas Kesejahteraan setempat bahkan harus membuat list antrian bagi mereka yang ingin membantu Chen. Sejauh ini, yang dibutuhkan Chen dan keluarganya adalah bahan makanan. Dan mengingat Chen tidak melanjutkan sekolah setelah kecelakaan, pihak Dinas Kesejahteraan mempersiapkan banyak hal untuk Chen, sebab ibu Chen tidak selamanya bisa ada di sisinya dan menjelaskan kondisi Chen setiap kali bangun tidur.
Tetap Bersyukur Walau Ingatan Selalu Terhapus
Chen sendiri merasa senang sebab banyak orang mau membantu keluarganya. Dia juga tidak terlalu sedih karena tidak bisa mengingat lama. Sebab pasti ada hal baik dibalik hal-hal yang sudah dia alami.
"Saya senang banyak orang memberi bantuan, namun saya merasa menyesal tidak dapat mengingat mereka bahkan melupakan mereka setelah memberi banyak kebaikan," ujar Chen.
Semoga saja kondisi Chen lebih baik dan tetap banyak orang yang bersedia mengulurkan tangan untuk membantunya. Dan semoga kisah ini menjadi inspirasi untuk Anda semua.
- Suara Misterius Ibu Yang Sudah Meninggal Berhasil Selamatkan Bayinya Dari Kecelakaan
- Meskipun Tuna Rungu, Aku Tetap Ingin Menjadi Perawat
- Dokter Berhati Malaikat, Operasi Enam Wanita Cacat Wajah Dengan Uang Pribadinya
- Pria Malang Ini Dirampok dan 20 Ribu Orang Asing Mengubah Segalanya
- Salut! Sebuah PO Bus Yang Selalu Mengutamakan Sholat Para Penumpangnya