Kalau usia sudah matang. Karier sudah aman. Dan lahir batin sudah siap. Maka seorang wanita tak akan lagi menunda-nunda rencana untuk menikah. Hanya saja mencari pria yang pas untuk dijadikan suami terkadang sangat rumit. Kita perlu menimbang bibit, bebet, dan bobotnya. Ya, demi mendapatkan kebahagiaan rumah tangga yang kita inginkan, kita memang perlu lebih selektif kan?
Dilansir dari counterculturedusa.com, setiap kali mencari seorang pria untuk dijadikan suami, pastikan ia memiliki sejumlah kualitas. Tujuannya agar kita benar-benar mendapatkan suami yang kita harapkan dan jadi pendamping hidup yang baik. Apa sajakah kualitas yang harus dipenuhi oleh calon suami Anda? Here are the details.
Advertisement
- 7 Tanda Anda Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
- 5 Isyarat Ia Mencintai Anda Lebih dari Siapapun
- Sebagai Pengagum Rahasia, 7 Hal Ini Bikin Hati Porak-Poranda
- Galau karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan? Baca Ini Biar Move-On
- 7 Trik Cantik Menanggapi Pertanyaan 'Kapan Nikah?'
- 5 Hal Ini Pernah Dilakukan Wanita yang Putus Cinta
Advertisement
Punya Hubungan Baik dengan Keluarga
Ingin tahu seberapa baik calon suami Anda? Cari tahu hubungannya dengan keluarganya, bagaimana ia bersikap kepada orang tuanya, dan bagaimana caranya menjaga hubungan baik dengan saudara-saudaranya. Pria yang bisa menjalin hubungan baik dengan keluarga adalah pria yang tahu arti penting sebuah keluarga. Ia tahu bagaimana nantinya berperan sebagai kepala rumah tangga.
Yang penting lagi adalah cari tahu bagaimana calon suami Anda memperlakukan ibunya. Dari caranya memperlakukan ibu itulah, Anda bisa memperkirakan bagaimana nanti ia memperlakukan Anda. Ya, karena nantinya Anda pun akan menjadi ibu dari anak-anaknya kelak.
Ladies, sebelum memantapkan memilih seorang pria sebagai suami Anda, tak ada salahnya untuk mencari tahu bagaimana sosoknya di mata keluarganya. Dari sudut pandang keluarga itulah, Anda bisa mendapat pandangan objektif tentang pria tersebut.
Tahu Arti Penting Pernikahan
Tak ada salahnya Anda bertanya pada pasangan Anda sebelum memutuskan untuk menikah, "Apa tujuan menikah bagimu? Menurutmu, apa makna terpenting pernikahan?" Dari pertanyaan itu, Anda bisa cari tahu seberapa besar komitmennya untuk menikah. Seberapa kuat keinginannya untuk membangun rumah tangga bersama Anda. Selain itu, Anda juga bisa cari tahu kesamaan pandangan atau sudut pandang apa yang Anda miliki dengannya.
Setiap pernikahan sebaiknya dibangun dengan landasan dan pondasi yang kuat. Jadi cari tahu bagaimana calon suami Anda memaknai arti pernikahan. Apakah sudah sesuai dengan ekspektasi Anda?
Dengan mencoba cari tahu dari awal, nanti ketika sudah menikah, Anda bisa lebih mudah untuk menyesuaikan diri dan berjalan berdampingan dengan pasangan Anda. Sebelum keburu terlambat, sebaiknya memang diantisipasi sejak awal.
Advertisement
Punya Tujuan Hidup yang Jelas
Memang paling nyaman memiliki pasangan yang punya tujuan atau impian yang sama. Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk memiliki pasangan yang berbeda impian. Yang terpenting adalah bagaimana nantinya setelah menikah, Anda dan pasangan sama-sama bisa mencapai impian dan tujuan hidup yang sudah dibuat. Sukses bersama-sama dan bahagia berdua. Bukan malah menjatuhkan pasangan.
Cari tahu juga bagaimana sikap pasangan Anda ketika Anda sedang dalam masalah dan butuh bantuan. Apa yang akan ia lakukan ketika Anda mengalami kegagalan dalam meraih impian Anda. Pernikahan yang kuat itu tak pernah jauh-jauh dari yang namanya saling menyemangati pasangan satu sama lain, mendapatkan kebahagiaan bersama-sama, dan saling menyemangati ketika berada dalam masalah.
Menghargai Kelebihan dan Kekurangan Anda
Fakta kalau setiap orang itu unik. Setiap individu punya kualitas diri sendiri-sendiri. Kita memiliki kelebihan dan kekurangan kita sendiri. Kita pun tak bisa memaksa orang untuk berubah mengikuti keinginan dan keegoisan kita sendiri. Dan kita pun perlu memiliki pendamping yang bisa menerima semua kelebihan dan kekurangan kita. Tapi tentu saja kita pun akan terus berupaya jadi orang yang lebih baik dari masa ke masa.
Pria yang bisa menghargai kelebihan dan kekurangan pasangan nantinya akan jadi suami dan ayah yang baik. Saat ia jadi ayah nantinya, ia bisa bersikap suportif dalam memonitor tumbuh kembang anak dengan baik. Ia juga akan mendidik anak-anaknya dengan penuh perhatian dan tak memaksakan kehendaknya sendiri. Ladies, sudahkah Anda memastikan seberapa jauh ia jadi sosok pria yang dapat menghargai kelebihan dan kekurangan Anda?
Advertisement
Mengenal Siapa Penciptanya
Seorang pria yang sudah tahu siapa penciptanya dan punya keyakinan kuat akan hakikat dirinya bisa jadi seorang suami yang baik. Jika kepada penciptanya saja ia bisa begitu taat, ia pun pasti bersikap baik kepada istrinya. Ia juga akan memegang kuat janjinya ketika menikah. Komitmennya bisa dipegang teguh karena ia sadar betul bahwa semua yang dilakukannya pastilah harus dipertanggung jawabkan.
[startpuisi]“It’s important to have a husband that lives and believes the same way you do. Otherwise, you’re asking for problems.”
― J.E.B. Spredemann, An Unforgivable Secret[endpuisi]
Ladies, apakah Anda punya opini atau pendapat sendiri seperti apa sosok suami idaman itu? Apakah Anda sudah menemukan kualitas-kualitas suami ideal pada pasangan Anda saat ini? Just share your opinions with us :)