Ladies, lagi susah move on? Masih saja dirundung dengan rasa galau akibat percintaan yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan? Well, untuk bisa move on dalam hubungan asmara, yang pertama kali kita harus lakukan adalah mencari penyebab utama kenapa kita masih saja gagal move on. Kalau sudah tahu penyebabnya atau akar masalahnya, nantinya kita pasti akan lebih mudah untuk mencari solusinya kan?
move on
vb (adverb)
1. to go or cause (someone) to leave somewhere
2. to progress; evolve: football has moved on since then.
3. (Psychology) to put a difficult experience behind one and progress mentally or emotionally
Kali ini Vemale akan menguraikan lima alasaan gagal move on yang sering dialami oleh banyak orang. Mungkin Anda alasan ini juga lah yang jadi penghambat Anda untuk move on. Yuk, langsung kita cari tahu lima alasan gagal move on ini dan simak juga tips-tips mudah untuk bisa segera move on.
Advertisement
Advertisement
Perpisahan yang Tak Berjalan Mulus
Putus cinta seringkali jadi penyebab utama gagal move on. Ketika Anda masih masih mencintai dia. Namun, dia sudah pindah ke lain hati. Rasanya belum ada rasa ikhlas karena ucapan selamat tinggal tidak dikatakan dengan sepenuh hati. Perpisahan tak berjalan mulus sebagaimana mestinya. Dan yang terjadi adalah adanya rasa mengganjal di dalam batin kita.
Anda pun masih saja terbayang akan sosoknya. Masih saja rindu dan kangen. Seolah Anda dan dirinya masih terhubung satu sama lain. Kalau sudah begini, salah satu jalan keluarnya adalah melakukan "acara perpisahan" yang serius. Ciptakan momen di mana bisa ditandai sebagai akhir dari hubungan Anda. Anda pun tak akan meninggalkan sesuatu yang bisa menahan Anda lagi. Anda jadi lebih bebas dan ringan lagi untuk melangkah ke depan.
Ada Perasaan Bersalah
"Dia berselingkuh karena aku tak bisa jadi pasangan yang baik." "Dia memang berhak memutuskan hubungan ini karena aku kurang perhatian padanya." Ladies, perasaan bersalah semacam itu dapat jadi alasan Anda gagal move on. Rasa bersalah membuat Anda "menghukum" diri sendiri. Merasa tak berhak untuk bahagia. Menyalahkan diri sendiri padahal jelas-jelas bukan Anda penyebab utama putusnya hubungan tersebut.
You deserve to feel happy. Anda dan dia sudah berada di jalan yang berbeda. Jadi, tak perlu ada rasa bersalah dalam diri Anda. Biarkan hubungan asmara yang gagal itu jadi bagian dari kenangan masa lalu Anda. Ambil pelajaran dari memori masa lalu. Toh, tak ada manusia yang benar-benar sempurna di dunia ini kan? Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan dalam menjalin hubungan asmara. Yang penting adalah tinggal bagaimana kita mengambil hikmah dan pelajaran dari kesalahan yang pernah kita buat tersebut.
Advertisement
Merasa Kecewa
Kecewa karena orang yang paling kita cintai malah menyakiti kita. Perasaan tak terima karena kebaikan yang kita berikan malah dibalas dengan kepahitan. Rasa kecewa ini memang jadi alasan gagal move on banyak wanita. Apalagi ketika rasa kecewa itu timbul dan dibuat oleh orang yang paling kita sayangi. Ah, langit pun rasanya mau runtuh ketika kita dikecewakan atau dikhianati oleh oranG yang paling kita percayai.
[startpuisi]Guard well within yourself that treasure, kindness. Know how to give without hesitation, how to lose without regret, how to acquire without meanness. -George Sand[endpuisi]
Perasaan kecewa memang bisa jadi perasaan negatif, kalau kita terus saja membenci orang yang telah mengecewakan kita tersebut. Jadi, saatnya untuk belajar menghilangkan rasa benci kita pada orang tersebut. Sulit memang. Tapi pikirkan bahwa apa yang kita lakukan ini adalah untuk kebaikan diri sendiri. Percuma kan kalau buang-buang tenaga karena merasa marah dan kecewa pada orang lain. Yang terpenting adalah lebih memperhatikan perasaan bahagia dan ketenangan batin sendiri terlebih dahulu.
Masih Mencintainya
Cinta bertepuk sebelah tangan, ah... rasanya memang bikin sakit hati dan bisa bikin kita susah move on. Putus cinta tapi kita masih mencintainya, itu juga bikin kita susah move on. Ketika masih ada perasaan istimewa yang kita simpan untuknya, kita pun akan sulit untuk melangkah ke depan dan mencari cinta yang baru. Jatuh cinta memang kadangkala bikin kita merasa tersiksa sendiri. Saat perasaan cinta yang kita miliki tak mendapat balasan seperti yang kita harapkan, yang tersisa adalah rasa sakit yang hanya bisa dipendam sendiri.
[startpuisi]“Letting go doesn't mean that you don't care about someone anymore. It's just realizing that the only person you really have control over is yourself.”
― Deborah Reber, Chicken Soup for the Teenage Soul[endpuisi]
Saatnya untuk membuka mata kita, Ladies. Suka tak suka, kita harus bisa menerima kenyataannya. Kenyataan bahwa rasa cinta yang kita miliki tak bisa mendapat balasan yang kita inginkan. Fakta ini memang menyakitkan untuk diterima. Tapi begitulah adanya. Hidup ini terkadang berjalan dengan cara yang tidak kita inginkan. Oh ya, bukankah masih ada orang lain yang butuh lebih banyak perhatian dan cinta dari Anda kan? Daripada lelah karena masih punya rasa untuk seseorang yang tak menghargai Anda, mending cinta itu diberikan kepada orang-orang terdekat Anda.
Advertisement
Terlalu Banyak Berharap
Tak semua harapan kita terkabul. Tak semua keinginan kita bisa jadi nyata. Dan, jadi lebih bahaya ketika kita terlalu banyak berharap. Seringkali kita gagal move on karena kita masih saja berharap. Berharap ia kembali. Berharap Anda bisa memutar waktu kembali. Ingin memperbaiki segalanya dari awal.
[startpuisi]“If you want to forget something or someone, never hate it, or never hate him/her. Everything and everyone that you hate is engraved upon your heart; if you want to let go of something, if you want to forget, you cannot hate.”
― C. JoyBell C.[endpuisi]
Namun, kenyataannya kita tak bisa memutar waktu. Ada hal-hal yang terjadi di luar kuasa kita. So, daripada Anda berharap sesuatu yang jelas-jelas tidak mungkin, cobalah untuk lebih fokus pada apa yang Anda butuhkan saat ini. Fokuslah untuk membuat diri Anda jadi pribadi yang jauh lebih baik. Nanti, pada saat yang tepat, Anda akan mendapatkan cinta sejati Anda yang jauh lebih baik dan sempurna dari yang pernah Anda kenal sebelumnya.