Memasuki bulan Februari tahun ini, saatnya bagi warga Tionghoa merayakan Imlek, sehingga terlihat persiapan mereka untuk menyambut tahun baru.
Kaum Tionghoa mempunyai beberapa kepercayaan yang sering mereka lakukan saat menjelang maupun sesudah Imlek. Apa saja itu? Berikut ini beberapa mitos yang sering mereka lakukan saat Imlek maupun ulang tahun.
Hal yang tidak boleh dilakukan saat Imlek adalah menyapu rumah. Menurut salah satu warga Tionghoa, bapak Ahok, menjelaskan alasannya kepada Vemale.
Advertisement
"Dulu katanya, hari pertama Imlek tidak boleh menyapu rumah karena hoki akan keluar. Jadi kalau mau simpan hoki tidak disapu tapi cukup di lap saja," jelasnya.
Ia menjelaskan hal tersebut dilakukan oleh kebanyakan orang Tionghoa bila ingin keberuntungannya tidak keluar dari rumah.
Namun, setelah melewati hari Imlek, tradisi yang dilakukan oleh pria dan wanita Tionghoa adalah memotong rambut mereka untuk membuang sial.
"Kalau potong rambut itu biasanya, satu atau dua tiga hari setelah Sin Cia. Itu artinya buang sial dengan potong rambut. Panjang pendeknya terserah saja yang penting potong," terang Ahok.
Tak hanya itu saja kebiasaan yang sering dilakukan warga Tionghoa, selain Imlek, tradisi makan mie saat ulang tahun masih dipercaya untuk membuat panjang umur.
"Mie buat orang kita artinya adalah panjang umur, jadi kalau ulang tahun makannya harus pakai mie," ucapnya.
Bagaimana Ladies? Percaya atau tidak, itulah yang sering dilakukan warga Tionghoa yang sudah turun temurun dilakukan.
(vem/yun/chi)