5 Hal Ini Pernah Dilakukan Wanita yang Putus Cinta

Saat perasaan sedih dan terpuruk karena cinta, cara yang paling tepat untuk melampiaskannya adalah menangis. Menangis sepuasnya, semalaman sendirian di dalam kamar. Atau agar emosi dan perasaan sedih itu bisa terlampiaskan sepenuhnya, kita bisa rela untuk menonton film sedih atau mendengarkan musik-musik dengan nada melow.

Ladies, menangis memang bisa membuat perasaan lega. Tapi kita juga perlu ingat bahwa jangan sampai perasaan kita jadi berlarut-larut. Menangislah ketika sedih karena putus cinta, lalu sudah. Saat air mata kesedihan itu keluar, Anda harus berani untuk kembali melangkah ke depan. Ada cinta yang lebih baik dan sempurna di depan. Cheer up!

Foto, kado, dan semua barang yang berisi kenangan tentang orang yang pernah Anda sayangi, Anda buang semuanya. Pokoknya apapun yang mengingatkan Anda tentangnya langsung Anda enyahkan. Bahkan Anda juga menghapus hubungan Anda di akun media sosialnya, pokoknya unfriend dan unfollow. Walau dengan perasaan sedih campur aduk.

Membuang semua barang dan benda berisi kenangan tentangnya memang mudah. Tapi kenangan yang tersimpan dalam otak Anda selamanya tak akan pernah bisa dihapus. Malah semakin kuat Anda mencoba untuk melupakannya akan semakin kuat kenangan itu mengendap di pikiran Anda. Well, biarkan saja kenangan itu tersimpan dalam kotak ingatan Anda. Nanti seiring berjalannya waktu, setiap kali Anda mengingat dirinya, Anda tak akan lagi merasa sedih. Setiap perkenalan dan pertemuan kita dengan seseorang pasti ada maksudnya, kan?

Emosi dan perasaan terlalu sulit untuk dikontrol. Maka jalan lain yang bisa dilakukan adalah membuat tubuh atau fisik lelah. Saat Anda putus cinta, Anda mungkin akan merasa pusing dan tak bersemangat untuk melakukan apa-apa. Pada akhirnya, Anda akan mencoba cara lain dengan membuat fisik Anda lelah. Misal, dengan olahraga lari dari pagi hingga siang hari atau bahkan menari-nari tak karuan mengikuti irama musik sampai tubuh berkeringat.

Sah-sah saja sih melampiaskan kekesalan dengan melakukan aktivitas fisik. Tapi Anda jangan sampai melukai diri Anda, ya. Meskipun putus cinta membuat hati sakit, fisik Anda pun tak boleh ikutan sakit. Setidaknya dengan melakukan aktivitas fisik, Anda bisa meredakan stres yang Anda alami. Dan efek positifnya lagi tubuh jadi terasa lebih sehat dan tidur jadi lebih nyenyak.

Mengobrol atau mencurahkan hati pada sahabat sudah bagian dari kehidupan wanita. Kalau sedang ada masalah, seorang wanita pun tak segan untuk menghubungi sahabatnya. Tujuannya? Ya, apalagi kalau bukan untuk curhat.

Ketika baru putus cinta, yang kita inginkan hanyalah berada di dekat seseorang yang mau mendengar kita. Supaya tenang hati dan perasaan ini. Itulah kenapa, seorang wanita bisa betah curhat berjam-jam kepada sahabatnya saat baru putus cinta.

Sahabat yang baik pasti akan menenangkan hati dan perasaan sahabatnya yang baru putus cinta. Putus cinta memang menyakitkan. Apalagi jika kita masih memiliki rasa sayang pada sang (mantan) kekasih. But, life must go on. You're gonna find a better person to complete you.

Diam. Pasif. Membiarkan rasa sakit akibat putus cinta meleleh sendiri. Tak mengontak teman-teman. Menutup komunikasi dengan orang sekitar. Dan, hanya mengurung diri dan muram.

Tak bisa kita pungkiri bahwa putus cinta memang bisa membuat hidup kita hancur. Bahkan ada kasus bunuh diri yang diakibatkan putus cinta. Atau wanita yang melakukan hal aneh karena baru saja diputus sang kekasih. Ladies, saat Anda putus cinta, rasa depresi dan tertekan memang bisa membuat Anda bertingkah di luar batas kewajaran. Hanya saja perlu juga diingat kalau Anda hidup bukan untuk diri sendiri. Ada orang tua yang akan selalu menyayangi Anda. Ada sahabat yang siap membantu Anda. Jadi, jangan membuat mereka cemas atau khawatir karena sikap Anda yang mendadak aneh karena baru putus cinta.

[startpuisi]“No matter how bad your heart is broken, the world doesn't stop for your grief.”
― Faraaz Kazi[endpuisi]

Sakit hati, patah hati, atau putus cinta, jangan sampai hidup kita jadi hampa dan hilang harapan karenanya. Hidup terlalu berharga hanya untuk menyesali seseorang yang pada akhirnya tak akan bisa membuat kita bahagia kan?