5 Hal Tidak Menyenangkan Ini Pernah Dialami Wanita Berkacamata

Ruang gerak pemakai kacamata jelas lebih sulit ketimbang mereka yang tidak memakainya. Penulis pernah mengikuti kelas senam dengan seorang instruktur. Cukup sulit memilih memakai kacamata tapi terus melorot karena kena keringat, atau tidak memakai kacamata tapi sulit melihat gerakan instruktur.

Contoh lain yang tidak bebas adalah saat menonton film 3D yang membutuhkan kacamata khusus. Tentu sangat sulit jika harus memasang soflens terlebih dahulu. Maka yang biasanya penulis lakukan adalah memakai kacamata seperti biasa, lalu di bagian depan diberi kacamata 3D. Kadang rasanya pusing, tapi mau bagaimana lagi :(

Lain ceritanya tentang dudukan kacamata yang ada di hidung. Bagian ini seringkali membuat kepala terasa berat dan tidak nyaman. Namun jika sudah terbiasa, ganjalan di hidung akibat dudukan kacamata terasa biasa saja.

Yang jadi masalah adalah saat kacamata dilepas, pasti ada bekas dudukan kacamata yang tampak tidak enak dilihat. Biasanya nih, kalau mau foto dan ingin bergaya tanpa kacamata, justru bekas dudukan itu membuat hasil foto jadi terlihat aneh. Terpaksa deh pakai kacamata lagi.

Pemakai kacamata (terutama yang anti pakai soflens) pasti pernah mengalami dilema harus bermakeup formal tapi tetap harus pakai kacamata. Kadang menyiksa banget ketika wajah sudah cantik dirias, tetapi saat kacamata dipakai, justru terlihat aneh. Belum lagi bagian kaca yang suka menempel di bulu mata atau bulu mata palsu. Tapi kalau kacamata tidak dipakai, jadi sulit melihat.

Pemakai hijab juga sering dilema dengan kacamata yang dipakai. Saat mau kondangan, sudah membuat model hijab yang bagus, eh begitu kacamata dipakai terasa sesak dan desakan gagang kacamata justru membuat kepala pusing.

Pasti Anda pernah mengalami ini, sudah siap semangkuk bakso panas di depan mata atau mie rebus hangat, begitu Anda akan menyuapkan makanan itu, tiba-tiba uap panas dari makanan mengembuh di kacamata. Biasanya nikmat makan sedikit berkurang akibat kejadian ini.

Kadang kejadian yang sama terjadi saat memakai masker ketika sakit. Uap hangat pernapasan yang keluar dari masker membuat kacamata berembun. Begitu juga saat lari pagi dan udara dingin, biasanya jika seseorang lari sambil memakai kacamata, akan ada embun di bagian kacamata yang menganggu penglihatan.

Jika Anda selalu memakai kacamata setiap hari, maka orang akan mengingat Anda sebagai 'si kacamata'. Bahkan jika di satu tempat nama Anda ada yang mengembari, pasti pertanyaannya "Wenny yang pakai kacamata atau yang nggak?" Keren sih, karena kacamata membuat Anda lebih spesial.

Namun kehebohan akan terjadi saat kacamata itu tidak dipakai, entah karena sudah memakai soflens atau karena sedang tidak nyaman memakai kacamata. Mulai deh orang-orang berkomentar, "Lho kok nggak pakai kacamata?", "Tumben nggak pakai kacamata?" dan bisa lebih dari 10 orang yang bertanya dalam sehari.

Itulah beberapa hal yang cukup mengganggu dan pernah saya alami sendiri sebagai pemakai kacamata sejak di bangku SMP dulu. Anda punya pengalaman yang sama? Boleh dong ceritakan di kolom komentar.