Sukses

Lifestyle

Karena Ingin Punya Anak Laki-Laki, Pria Ini Kubur Anak Perempuannya Hidup-Hidup

Kadang, beberapa orang begitu terobsesi memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, terutama anak laki-laki. Seringkali obsesi itu membuat orang tua justru mengabaikan anak perempuannya bahkan membencinya.

Sebuah kisah tragis datang dari India. Pria bernama Abul Hussein ditangkap pihak kepolisian setelah diduga melakukan percobaan pembunuhan putrinya bernama Ruskshena yang masih berusia 10 tahun. Ruskshena dikubur hidup-hidup di halaman belakang rumah dan dipukuli. Beruntung para tetangga mengetahui hal tersebut dan melaporkan tindakan Abul pada polisi.

Dikubur hidup-hidup dan ditutup kurungan agar tidak ketahuan | Foto: copyright dailymail.co.uk

Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Abud mengatakan bahwa dia tidak menyukai anak perempuannya. Pria tersebut benci dengan sang putri karena dia lebih ingin memiliki anak laki-laki. Abul sangat putus asa karena keinginannya tidak terwujud, hingga bentuk kecewanya dilampiaskan dengan mengubur Ruskshena.

"Kami menerima laporan dari seorang penduduk desa yang mengatakan bahwa ada seorang pria yang mencoba membunuh putrinya dengan cara mengubur hidup-hidup," ujat Pradip Dey, pejabat senior kepolisian setempat. "Kami berhasil menyelamatkan anak perempuan itu dan menangkap Abul Hussein,"

Anak perempuan Abul saat ditemukan | Foto: copyright dailymail.co.uk

Saat ini Abul sedang menjalani pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hingga saat ini, masyarakat India banyak yang masih percaya bahwa memiliki anak perempuan hanya menambah beban ekonomi mereka. Banyak keluarga yang mengabaikan anak perempuannya karena anggapan kuno ini.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Ruskshena sudah membaik dan sekarang tinggal bersama ibu dan dilindungi oleh keluarganya.

Semoga kisah seperti ini menjadi yang terakhir dan tidak terjadi lagi pada anak perempuan manapun di seluruh dunia.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading