Seorang wanita yang membunuh tiga anaknya, meninggal, setelah membiarkan dirinya kelaparan di penjara.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Sonia Blanchette (35) di Quebec, Kanada, didakwa telah membunuh ketiga anaknya, yang bernama Anais (2), Laurie (5) dan Loic (4). Sonia menenggelamkan mereka ke bak mandi. Kejadian ini telah berlangsung dua tahun lalu.
Alasan Sonia melakukan pembunuhan tersebut, lantaran tidak mendapat hak asuh anaknya, setelah ia bercerai dari suaminya, Patrick Desautels.
Sonia, kemudian dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun. Ia dijadwalkan menjalani sidang pada hari Jumat, 23/01/2015.
Saat peringatan dua tahun kematian anak-anaknya, Sonia melakukan mogok makan. Sipir penjara mengatakan bahwa, Ia ingin menyusul anaknya di surga.
Pihak dari penjara, telah membawa Sonia ke rumah sakit dan memberinya infus. Namun, pengacaranya melarang, karena Sonia sudah tidak memiliki keinginan untuk hidup lagi.
Undang-undang negara Kanada, membolehkan seorang tahanan untuk meninggal dengan kehendaknya sendiri.
Akhirnya, Sonia meninggal sehari sebelum ia disidang, setelah berpuasa selama sebulan. Berat Sonia saat meninggal hanya 32 kilogram.
Patrick Desautels, sang mantan suami, menyayangkan sikap Sonia ini. Ia ingin Sonia mendapatkan hukuman atas tindakannya, yang telah membunuh ketiga anaknya.
Meski Sonia telah membunuh anaknya karena kasih yang tak terhingga, namun, hal ini tidak bisa dibenarkan. Anak adalah titipan luar biasa yang diberikan Tuhan untuk sebuah keluarga, yang wajib untuk dirawat dan dikasihi.
Lifestyle
Seorang Ibu Berpuasa Sampai Meninggal Setelah Membunuh 3 Anaknya
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement