Ladies, Anda pasti pernah terjebak dalam posisi ini. Ketika Anda naksir seseorang tapi Anda enggan untuk mendekatinya terlebih dahulu. Entah karena merasa enggan, malu, atau takut. Tapi rupanya Anda tak sendiri.
Ada banyak wanita yang masih juga merasa tak berani untuk pendekatan (PDKT) duluan. Dilansir dari elitedaily.com, meskipun wanita zaman sekarang sudah banyak yang mandiri dan mencukupi kebutuhannya sendiri, tapi tak semua merasa nyaman untuk menjadi pihak yang terlihat lebih agresif dibandingkan pria. Kita masih berpikir bahwa wanita tak seharusnya jadi pihak yang "mendahului" pria. Demi menjaga image, kita pun berpura-pura tak peduli padahal dalam hati sangat berharap kita bisa dekat dengan gebetan.
Nah, kali ini yuk kita buka-bukaan mengungkap apa saja sih alasan yang mendasari wanita enggan PDKT duluan. Mungkin Anda pun akan menemukan alasan yang sama seperti yang ada di artikel ini. Go check this out, Ladies!
Advertisement
Advertisement
'Sepertinya Aku Bukan Tipenya'
Rasa ragu dan tak percaya diri ini kerap membuat wanita tak mau PDKT duluan. "Nanti saat aku mendekatinya, tapi dia malah menghindar, bagaimana?" "Atau jangan-jangan aku bukan tipenya." "Duh, pastinya malu dong kalau sudah mencoba mendekati tapi dia malah menjauh karena tak suka dengan wanita seperti aku."
Saat menyukai seseorang, kita pasti akan gencar mencari informasi tentang dirinya. Bahkan kita mnecoba mencari tahu sosok gadis seperti apa yang pernah bersamanya. Sampai-sampai kita berusaha untuk mengubah diri demi bisa menuruti standar tipe wanita kesukaannya. But, it's not good anyway.
Kalau Anda memang ingin mendekatinya, ya cobalah untuk bersikap kasual saat berkomunikasi. Tetaplah jadi diri sendiri. Dengan begitu, ia bisa mengenal diri Anda sesungguhnya. Kalau dia memang jodoh Anda, pasti nanti ada jalannya kok.
'Jangan-Jangan Dia Sudah Punya Kekasih atau Malah Istri'
Oke, pikiran ini juga menghantui banyak wanita saat akan mencoba mendekati pria. Wajar sih, karena kita juga nggak mau nantinya kepalang basah mendekati pria yang ternyata sudah punya pasangan. Takutnya nanti dibilang perusak hubungan orang lain. Serba salah ya. Maksud hati ingin bisa mengenal lebih jauh, tapi kok ya takut kalau-kalau dia sebenarnya tidak jomblo.
Bagaimana kalau ternyata dia memang masih jomblo? Well, rasa ragu juga masih saja mendera. Misalnya saja perasaan bagaimana kalau teman-temannya yang malah membenci. Atau jangan-jangan dia dulu pernah berpacaran dengan temanku sendiri. Atau malah aku yang pernah berhubungan dekat dengan seseorang yang ia kenal. Hehe, jadi paranoid ya, Ladies.
Kalau sudah seperti langkah apa yang akan Anda ambil? Mau terus menggali informasi tentang dirinya atau mundur perlahan?
Advertisement
'Aku Tak Mau Terlihat Terlalu Tergila-Gila Dengannya'
Hal ini bisa jadi berkaitan dengan gengsi sendiri. Sebagian wanita merasa enggan untuk mendekati pria duluan karena tak mau dianggap terlalu tergila-gila. Terkadang repot juga ya jadi wanita. Kalau tidak mengambil inisiatif dulu, nanti si dia keburu diambil orang. Di sisi lain, mau mengambil inisiatif dulu, tapi nanti dikira psycho karena terlalu mengejar-ngejarnya.
Kalau sudah begini, yang bisa dilakukan hanya curi-curi pandang. Pura-pura cuek saat berada di dekatnya. Tapi akan kelimpungan mencari-cari sosoknya ketika lama tak melihatnya. Ingin menyampaikan rasa suka atau cinta pun rasanya juga terlalu terburu-buru. Ladies, jika memang Anda terlalu takut atau memang tak punya nyali untuk mendekatinya, mending Anda melakukan hal-hal lain yang jauh lebih penting. Terkadang cinta bekerja dengan cara misterius lho. Ia bisa datang tiba-tiba tanpa pernah kita duga sebelumnya atau pada saat kita sedang tak berusaha untuk mengejarnya.
'Ah, Ini Pasti Hanya Perasaanku Saja'
Si dia menyebut nama Anda dalam akun media sosialnya. Terkadang Anda memergokinya melirik Anda. Sesekali dia juga suka berkomunikasi dengan Anda melalui BBM, What's App, atau aplikasi lainnya. Tapi begitu Anda coba untuk lebih aktif menanggapinya, dia malah terlihat cuek dan menghindar. "Mungkin memang hanya perasaanku saja," itulah yang kemudian Anda dirikan.
Berada dalam situasi tak menentu memang tak menyenangkan. Berbagai pikiran dan asumsi bisa muncul begitu saja. Akibatnya, kita jadi bingung untuk menentukan langkah. Lalu apa yang harus dilakukan?
Ladies, cobalah dengarkan lagi suara hati Anda. Apakah ada keyakinan dalam hati Anda untuk menetapkan langkah mendekatinya? Atau malah Anda ragu-ragu dengan dirinya? Kalau dia memang tak layak untuk perjuangkan, ya sudah jangan ambil pusing. Ada saatnya Anda harus menerima kenyataan bahwa tak semua keinginan bisa terwujud begitu saja.
Advertisement
'Bagaimana Kalau Ternyata Dia Tak Sesuai Harapanku?'
Hayo, siapa yang pernah berpikiran seperti ini? Ketika Anda merasa bahwa sebenarnya dia bukanlah sosok yang Anda harapkan. Mungkin di awal pertemuan dengannya, ada perasaan suka yang Anda rasakan. Tapi ketika Anda mulai mencari segala informasi tentang dirinya, stalking akun media sosialnya misalnya, Anda merasa, "Oh, ternyata dia bukan orang yang kuharapkan." Rasa ini pun membuat Anda jadi enggan untuk mengenal pribadinya lebih jauh lagi.
Jadi, apakah Anda juga merasakan hal yang sama ketika Anda merasa enggan untuk PDKT duluan? Tapi tahukah Anda bisa jadi kelima alasan inilah yang juga dirasakan oleh para pria yang merasa ragu-ragu untuk mendekati seseorang yang disukainya. No one knows, right?
Atau mungkin Anda punya alasan lain ketika Anda enggan untuk PDKT dengan seseorang? Just share it with us :)