Ladies, pernahkah Anda mendengar spesies hewan Kelomang atau Umang-umang? Hewan ini seperti keong akan tetapi dimasukkan dalam keluarga kepiting pertapa.
Dilansir oleh Wikipedia.org, ketika Kelomang tumbuh, mereka membutuhkan cangkang yang lebih besar. Karena cangkang gastropoda utuh yang sesuai kadang-kadang menjadi sumber daya yang terbatas, persaingan kuat sering terjadi di antara kelomang untuk cangkang. Ketersediaan cangkang kosong di setiap tempat tertentu tergantung pada kelimpahan relatif gastropoda dan umang-umang, yang cocok untuk ukurannya.
Suatu hal yang sama penting adalah populasi organisme yang memangsa gastropoda dan meninggalkan cangkang yang utuh. Kelomang yang tetap bersama-sama dapat melawan atau membunuh saingannya untuk memperoleh akses ke cangkang yang mereka sukai.
Namun, jika kepiting bervariasi secara signifikan dalam ukuran, terjadinya perkelahian di atas cangkang kosong akan menurun atau tetap ada. Kelomang dengan cangkang terlalu kecil tidak dapat bertumbuh secepat mereka yang cangkangnya pas, dan lebih mungkin untuk dimakan jika mereka tidak dapat menarik kembali sepenuhnya ke cangkangnya.
Beberapa spesies kepiting pertapa, baik darat dan laut, telah diamati membentuk antrian untuk bertukar cangkang. Ketika individu kepiting pertapa menemukan cangkang kosong baru, maka ia akan meninggalkan cangkang sendiri dan memeriksa cangkang kosongnya untuk ukurannya.
Advertisement
Jika cangkang.yang ditemukan ternyata terlalu besar, kepiting pertapa kembali ke cangkang sendiri dan kemudian menunggu dengan cangkang kosong hingga 8 jam. Saat kelomang baru tiba, mereka juga memeriksa cangkang dan, jika terlalu besar, mereka tunggu yang lain, membentuk kelompok hingga 20 individu, berpegangan satu sama lain dalam antrian, dari yang terbesar ke kelomang yang terkecil.
Begitu seekor umang-umang tiba dengan ukuran yang tepat untuk cangkang kosong dan mengklaimnya dan ia meninggalkan cangkang lamanya, maka semua kelomang dalam antrian cepat bertukar cangkang secara berurutan, masing-masing bergerak sampai ke ukuran berikutnya.
Karena persaingan yang ketat itu, dilansir oleh Firsttoknow.com, akhirnya seekor kelomang memilih tinggal di cangkang kerang. Dia tidak peduli dengan rumah barunya. Baginya yang terpenting, dia mendapatkan rumah dan aman dari serangan predator. Ada-ada saja ya? Berikut video yang menayangkan kelomang sedang berganti 'rumah'.
- Diberi Sedekah Rp 1,3 Juta, Justru Dibelikan Bir Oleh si Tunawisma
- Tutorial Membuat 'Apple Swan', Jadi Sayang Untuk Dimakan
- Pria Muda Kesetrum Saat Menyanyikan Lagu Bruno Mars di Atas Pohon
- Wanita Mencium Pria Tak Dikenal Setelah Ditolak Berciuman Oleh Pasangannya
- Optimis, Maru Bekerja Keras Bisa Masuk Ke Kotak
- Rekaman Pertengkaran Wanita Berdandan Tua Saat Pre Wedding Beredar di Youtube