Anda terjebak dalam hubungan yang terlalu bergantung pada pasangan Anda? Seringkali Anda berkorban untuk pasangan Anda tetapi Anda tidak mendapat imbalan apapun.
Seperti dilansir dari webmd.com, hubungan Anda dan pasangan disebut hubungan kodependen. Hubungan yang kodependen ini adalah hubungan yang tidak sehat. Anda menjadi sangat tergantung dengan pasangan Anda.
Siapa saja bisa menjadi orang yang kodependen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki orang tua emosional dan cenderung diabaikan saat remaja cenderung untuk masuk dalam hubungan kodependen.
Hanya demi mempertahankan hubungan yang memburuk, Anda melakukan semua hal di saat seperti itu. Dengan melancarkan serangan yang bertubi-tubi seperti sms dan telepon setiap hari, menyatakan perasaan Anda berulang kali, membuat dia tertawa dan lebih parah lagi menuliskan puisi romantis dengan harapan akan membuatnya berpaling kembali.
Anda menjadi pengemis yang mengharapkan iba perasaan dia pada Anda. Namun, hasilnya sangat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Lambat laun Anda akan kelelahan dan mengabaikan hubungan penting yang lainnya.
Untuk membebaskan Anda dari hubungan yang kodependen, putus bukan merupakan satu-satunya solusi. Berbicara dengan pasangan dapat dilakukan untuk menetapkan tujuan hubungan Anda di masa depan. Luangkanlah waktu dengan keluarga dan teman Anda sejenak. Carilah hobi Anda sendiri.
Jika Anda benar-benar tulus, Anda tidak akan frustasi apabila kekasih Anda pergi meninggalkan Anda. Kalau Anda benar-benar tulus Anda tidak akan membencinya.
Coba Anda lihat bagaimana hidup Anda tanpa kehadirannya, jangan sampai Anda kesulitan menjalani hidup tanpanya. Ingat, Anda dan dia sama-sama punya tanggung jawab dan kemandirian.
Jika hubungan Anda masuk dalam kriteria di atas, sebaiknya tarik nafas dan kelola lagi hubungan Anda. Apakah akan di lanjutkan atau di sudahi. Jangan sampai Anda terlalu memaksakan diri sehingga menyesal kemudian.
Anda pernah mengalami hal serupa? Share pengalaman Anda, tips untuk bangkit sangat berguna bagi sahabat kita yang mungkin sedang dalam masalah seperti ini.
Advertisement