Saat ini sudah banyak para penjual yang cerdas serta pembeli yang tidak mau repot pergi ke toko untuk membeli barang. Itulah mengapa saat ini banyak menjamur usaha jual beli online atau website jualan online yang sengaja menfasilitasi penjual dan pembeli untuk bisa bertransaksi dengan mudah dan tidak ribet.
Namun yang namanya jual beli secara online juga ada risikonya, yaitu penipuan. Karena penjual dan pembeli tidak bisa bertemu secara langsung tatap muka, risiko penipuan ini sangat besar sekali. Hal ini pula lah yang terjadi pada seorang pembeli bernama Benny Salim.
Dalam blognya, www.benysalim.com, berdasarkan permintaan penjual, ia masuk ke website jualan online Tokopedia.com, yang merupakan website jual-beli online yang mengumpulkan berbagai macam penjual untuk bisa menjual barangnya dengan di sana. Tanggal 17 Desember 2014 mengaku bahwa ia melakukan chatting dengan penjual untuk memesan barang di Tokopedia.
Advertisement
Karena sudah memesan barang yang dimaksud, pada hari yang sama, ia akhirnya membayar barang yang dipesan. Tidak lama setelah itu, ia menerima pesan verifikasi bahwa ia sudah membayar barang dan ternyata itu adalah link palsu. Pada pagi harinya, Benny mendapat email balasan bahwa barang yang ia pesan sudah dikirim lewat JNE beserta nomor resi yang bisa dicek.
Namun setelah Benny mengecek nomor resi tersebut di website JNE, tidak ada nomor resi yang dimaksud. Belum reda rasa herannya, ia malah mendapat email lagi yang mengatakan bahwa barang yang dikirim telah ia terima. Tidak merasa menerima barang, Benny komplain ke pihak Tokopedia. Tokopedia sendiri merasa kebobolan dengan adanya kasus seperti ini.
Merasa benar-benar dirugikan dan ditipu, ia akhirnya mencoba konfirmasi ke bank yang ia transfer, dan ternyata penual telah dikonfirmasi berada di Padang. Pihak bank juga memberitahu bahwa pengguna rekening sepertinya memang berniat buruk karena selalu mengosongkan rekeningnya segera setelah mendapat transfer uang. Sepertinya ia kabur dengan uang para pembeli. Pada akhirnya, Benny melapor ke polisi dan masalah masih diproses secara hukum.
Memang sebaiknya berhati-hati ya saat belanja online. Jangan terlena dan percaya begitu saja dengan akun penjual, bahkan jika Anda melakukan transaksi di website ternama jual-beli online. Jangan sampai Anda mengalami sendiri kejadian seperti ini.
- Cinta Penelope, Lakukan Ini Pasca Menggugurkan Kandungan
- Keluarga Hilang Bersama AirAsia, Kini Ciara Sebatang Kara
- ''Hanya Kematian Yang Memisahkan Kita'', Tulis Pramugara AirAsia Saat Ulang Tahun Istrinya
- 5 Kisah Pesawat Hilang Paling Menyedihkan Sepanjang Tahun 2014
- Di Mata Keluarga, Pilot AirAsia Iriyanto Dikenal Berjiwa Sosial Tinggi