Sukses

Lifestyle

Sad or Happy? 5 Emosi yang Dirasakan Ketika Sahabat Menikah Duluan

Sahabat Anda dengan mata berbinar memberitahu Anda bahwa ia akan menikah dalam waktu dekat. Sebagai seorang sahabat, Anda memang seharusnya ikut bahagia dan memberikan ucapan selamat. Tapi jika Anda menjomblo, pasti ada perasaan tertentu yang begitu mengganggu Anda. "Ah, aku keduluan." "Hiks, kini hanya aku saja yang ditinggal pergi." "Aku akan makin kesepian saat ini." "Sepertinya hatiku makin galau saja." Ladies, apakah Anda pernah merasakan perasaan semacam itu juga?

Mungkin terlihat sedikit sinis, tapi begitulah faktanya. Seringkali kita akan merasa tidak terima saat sahabat kita malah menikah terlebih dahulu sementara kita belum menemukan sang jodoh. Rasa iri? Bisa saja. Rasa egois? Mungkin. Ah, kita pun manusia, perasaan-perasaan semacam itu pastilah sering muncul.

So, apakah Anda juga akan merasakan hal-hal seperti ini ketika sahabat Anda menikah terlebih dahulu? Tak perlu malu untuk mengakuinya karena wanita-wanita lain pun pasti juga pernah berada di posisi Anda saat ini.

(vem/nda)

Terkejut dan Menyangkal

Ketika melihat halaman Facebook sahabat Anda dan melihat fotonya yang sudah bersanding dengan sang pangeran, Anda bisa saja begitu terkejut. "Lho kok bisa sih?" "Bukannya mereka baru saja berkenalan?" "Kan dia baru saja putus dari pacarnya, kok sekarang sudah nikah dengan orang lain?" Rasa terkejut hingga menyangkal memang bisa dialami wanita yang baru tahu kalau sahabatnya menikah.

Ketika Anda masih jomblo, mungkin ada sedikit perasaan nelangsa dalam diri Anda. Perasaan kenapa sahabat Anda malah sudah satu langkah lebih jauh dari Anda, kenapa kini hanya Anda saja yang belum beruntung, dan kenapa Anda merasa begitu pedih ketika melihat sahabat Anda bersanding dengan belahan jiwanya. Hingga kemudian yang Anda lakukan adalah menyangkal demi menghibur diri Anda sendiri dan membuat perasaan Anda lebih baik dengan "berprasangka buruk" pada hal yang terjadi di kehidupan baru sahabat Anda.

Merasa Makin Kesepian

Musim nikah. Timeline media sosial Anda kebanyakan berisi foto pasangan suami istri. Sebagian besar sahabat Anda pun menikah pada waktu yang berdekatan. Seorang sahabat Anda bahkan secara khusus menelepon Anda untuk menyampaikan dirinya akan menikah sebentar lagi dan meminta Anda untuk hadir.

Sebagai sahabat, Anda memang perlu berbahagia atas kebahagiaan sahabat Anda. Tapi ketika Anda memandang cermin dan bertanya pada diri Anda, "Kapan giliranku menikah?" Anda bisa saja langsung menangis dan meratapi diri. Saat usia sudah matang. Ketika orang tua sudah mendesak untuk segera menikah, mendengar kabar sahabat dekat sudah menikah sementara Anda masih jomblo rasanya semakin menambah beban Anda. Jika keadaan dan kondisi Anda makin kalut, bisa-bisa Anda malah menyalahkan diri sendiri dan mengurung diri meratapi sepi.

Merasa Terluka

Sedikit aneh memang, tapi ada wanita yang malah merasa terluka ketika mendengar sahabatnya menikah terlebih dahulu. Semacam ada perasaan dikhianati. "Dulu katanya kita akan menikah dalam waktu yang berdekatan, tapi kenapa kamu yang malah duluan menikah?" Kalau sudah begitu dekat dengan seseorang yang kita panggil sahabat, terkadang kita merencanakan sesuatu berdasarkan kesepakatan yang kita buat dengan sahabat.

Tapi sebagai sahabat sejati, Anda tak perlu merasa sedih berlebihan saat sahabat Anda menapaki hidupnya selangkah lebih jauh di depan Anda. Ada saatnya bagi Anda untuk melangkah di jenjang yang baru itu. Segala sesuatunya pasti terjadi pada saat yang paling tepat, di momen yang paling sempurna, dan semua pasti akan akan baik-baik saja.

Semakin Bisa Menerima Diri Apa Adanya

Sahabat bahagia, kenapa kita harus bersedih atas kebahagiaannya? Dengan ketulusan hati, saat Anda tahu sahabat Anda akan menikah Anda pun akan ikut mendoakannya. Sahabat sejati tak akan pernah melukai perasaan sahabatnya sendiri. Anda juga semakin percaya bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktunya.

[startpuisi]"You’re single; you’re happy, and you realize that if you were engaged right now, it would be because you settled for a mediocre relationship that you thought was love." (Jordan Strohl via Elite Daily)[endpuisi]

Anda juga bisa mengambil pelajaran dan hikmah atas perjalanan hidup sahabat Anda hingga bertemu dengan sang belahan jiwa. Apalagi jika Anda tahu bahwa sahabat Anda sudah berulang kali jatuh bangun menemukan sang cinta sejati. Dan setidaknya jika nanti Anda akan menikah, Anda tak kesulitan lagi mempersiapkan semuanya karena Anda bisa berkonsultasi dengan sahabat Anda yang sudah berpengalaman.

Menemukan Harapan Baru

Anda tahu betapa beratnya perjuangan sahabat Anda untuk memikat hati pangeran impiannya. Dan Anda pun tahu sudah berapa kali sahabat Anda disakiti hatinya hanya karena salah melangkah. Hingga ketika sahabat Anda sudah menemukan pelabuhan hatinya, Anda bisa seolah-olah menemukan harapan baru. Bahwa cinta sejati itu benar-benar ada. Bahwa perjuangan untuk sebuah cinta itu akan berbuah manis pada waktunya. Each of us has a different love story, right?

Ladies, dari kelima emosi dan perasaan ini, mana yang paling sering Anda rasakan ketika sahabat Anda menikah lebih dahulu sementara Anda masih jomblo? Should you have other opinions, share it with us :)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading