Cinta sejati memang hanya bisa dipisahkan oleh maut semata. Meski raga sudah tak lagi bernyawa, tapi cinta kasih yang sudah dibangun tak akan pernah berkurang sedikit pun. Kehilangan belahan jiwa juga pasti akan menyakitkan, tapi apa lagi yang bisa dilakukan selain rela melepaskan dan mengikhlaskan semuanya.
Sebuah kejadian yang mengharukan terjadi di sebuah jalan di Shenyang, provinsi Liaoning, China. Dilansir dari shanghaiist.com, seorang pria bernama He terlihat terduduk sambil memeluk erat tubuh seorang wanita. Terlihat wajah sedih dan penuh penyesalan di wajah He.
Rupanya wanita yang dipeluk He adalah istrinya sendiri. Sang istri meninggal tak lama setelah terkena serangan jantung saat sedang berjalan menuju apotek untuk membeli obat.
Para saksi menyebutkan bahwa sebelum meninggal, istri He terlihat masih sadar. Tapi tak lama sehingga ia tak sempat memberikan nomor telepon keluarganya. Beruntung polisi bisa menemukan informasi kontak yang bisa dihubungi di kartu obat yang ada di saku istri He. Dan tak lama kemudian, He berhasil dihubungi.
Mengetahui kabar istrinya sudah meninggal, He merasa sangat terpukul. Ia bahkan tak sempat mengucapkan selamat tinggal. Yang bisa dilakukan He pada akhirnya hanyalah memeluk jasad sang istri.
Meskipun temperatur turun hingga -15 derajat celcius, He tak mau melepaskan pelukannya. Para pejalan kaki akhirnya memberikan sarung tangan dan kardus sebagai alas duduk untuk He. He menolak bangkit dari posisinya memeluk sang istri sebelum putranya datang menjemput.
"Tak apa-apa, saya akan menemani istri saya lebih lama lagi karena mobil (putra saya) sedang dalam perjalanan," kata He. Di tengah dinginnya malam, He dengan setia memeluk jasad istri tanpa beralih sedikit pun. Baru dua jam kemudian, ketika sang putra akhirnya datang, mereka pun pulang bersama.
Ketika foto-foto He dan istrinya tersebar di dunia maya, banyak netizen yang menaruh simpati. Ada yang berkomentar, "Hidup ini terlalu singkat. Semoga kalian berdua bisa berjumpa kembali di kehidupan yang berikutnya." Netizen yang lain juga ada yang berkomentar, "Jangan sia-siakan setiap momen perpisahan. Katakan satu kata saja lagi, tataplah sekali lagi, karena itu semua bisa jadi kenangan yang terakhir."
Benar-benar sangat mengharukan, ya Ladies. Meskipun He harus berpisah dengan istrinya, cinta mereka pasti akan tetap abadi. Cinta datang dan pergi, tapi kehidupan akan terus berlanjut hingga akhir nanti.
- Bapak, Kepergianmu Meninggalkan Jutaan Kenangan Indah Untukku
- Cinta Mati, Suami Pakai Bra dan High Heels Mendiang Istrinya
- Wisudaku, Hadiah Terakhir Untuk Ibu Tercinta
- Tak Sampai Hati, Jual Bayi Sendiri demi Biaya Pengobatan Suami
- Perceraian Tak Membuatku Rapuh, Kini Aku Bangkit Demi Anakku
- Aku Rela Jadi Sansak Tinju dan Dipukuli Demi Kesembuhan Anakku