Penulis: Dwinda Nafisah, penerima Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendiknas, Program Double Degree Universitas Padjadjaran-Mie University Jepang
Setelah upload foto traveling di Facebook, kadang suka ada yang bertanya-tanya, gimana bisa anak beasiswa seperti saya sering jalan-jalan selama menempuh studi di Jepang. Beasiswa yang saya terima bukan beasiswa pemerintah Jepang, tapi Beasiswa Unggulan-nya Kemendiknas. Dari uang beasiswa tersebut, saya pun mulai berpikir bagaimana caranya saya bisa jalan-jalan keliling Jepang ya?
Advertisement
1.Percayalah: Rezeki Sudah Ada yang Ngatur
Saya bisa ke Jepang, bisa jalan-jalan ke sana ke mari, itu rezeki yang diatur oleh Tuhan.
2. Manajemen Keuangan
Ternyata ada untungnya juga saya tinggal di desa macam Prefektur Mie ini, apa-apa masih murah dibandingkan kota besar macam Nagoya, Osaka, apalagi Tokyo. Tinggalnya juga di asrama yang nggak perlu keluar ongkos. Karena sering masak sendiri dan nimbrung ke acara makan-makannya anak PPI Mie, budget untuk makan bisa ditekan.
3. Ikutan Konferensi atau Seminar Ilmiah
Sebagai mahasiswa asing, kadang kami-kami ini suka dimanfaatkan oleh pihak kampus untuk mempromosikan kampus mereka sebagai kampus interneysyenel (ini opini sotoy saya sih) melalui…diikutsertakannya kami sebagai peserta seminar ilmiah. Kalau dalam pengalaman saya, saya diikutsertakan dalam seminar di Kyoto oleh supervisor saya.
Di sana, selain hadir mengikuti seminar, saya juga harus membuat presentasi ilmiah. Ongkos kereta PP, penginapan, dan biaya registrasi ditanggung oleh pihak kampus. Anyway, di Jepang, walaupun saya berangkat atas nama kampus dan supervisor saya juga hadir dalam seminar, pulang dan perginya kita masing-masing. Jadi saat supervisor saya sudah pulang duluan, saya bisa extend jalan-jalan Kyoto bahkan mampir ke Osaka. Oh ya, kalau extend, biaya penginapan tambahannya ditanggung sendiri. Tapi ya nggak apa-apa, saya tinggal booking hostel yang lebih murah drpd hotel yang saya tinggali saat hari konferensi.
4. Ikutan Tur Kampus
Mie University suka mengadakan campus tour tiap semester untuk mahasiswa asing. Pada semester lalu, saya ikutan tur ke Kyoto bareng kampus. It’s free. Kadang ada juga walking tour yang diadain kampus. Ada juga kegiatan-kegiatan volunteering yang kadang akomodasinya ditanggung oleh penyelenggara. Cuma yaaa namanya...
Seperti apa tips-tips lengkapnya? Langsung kunjungi blognya di SINI.
- Tertangkap Kamera, Pengemis Mengiba Sambil Main iPhone di Tangannya
- Karena Aku, Kamu, dan Semua Orang Bisa Jadi Guru..
- Berasal Dari Keluarga Broken, Bukan Berarti Aku Tidak Punya Ayah
- Walau Ayah Bekerja Jauh di Negara Lain, Cintaku Tak Pernah Jauh Darinya
- Cacat Fisik Bukan Berarti Cacat Hati, Pokoknya Pak'e Selalu di Hatiku
- Abah, Terima Kasih Atas Semua Perjuanganmu, Engkaulah Cinta Pertamaku