Indonesia kaya akan berbagai perhiasan tradisionalnya, dalam setiap kota atau daerah mempunyai ciri khas perhiasan masing-masing. Maka dari itu, salah satu wadah untuk mengumpulkan perhiasan nusantara tersebut adalah dengan diadakannya kegiatan rutin dalam setiap tahunnya, yaitu pameran Mutumanikam Nusantara Indonesia atau biasa disingkat MMNI.
Pameran perhiasan Mutumanikan Nusantara Indonesia 2014 ini sudah sembilan kali diselenggarakan. MMNI sendiri terbentuk pada tahun 2006 sebagai organisasi nirlaba yang diprakarsai oleh Ibu Ani Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung penciptaan lapangan kerja atau job creation bagi perajin perhiasan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka melalui industri kerajinan perhiasan.
"Pelatihan perajin kecil dan pameran tahunan ini adalah kami ingin menekankan pada kualitas produk agar bisa bersaing di pasar domestik dan internasional," papar Herawatie Hassan Wirajuda selaku Ketua Umum MMNI di Balai Kartini Jakarta Selatan Kamis 20 November 2014 lalu.
MMNI mempunyai dua program kegiatan utama, yaitu pelatihan di bidang teknis produksi dan manajemen usaha terutama bagi perajin dan UKM yang keduanya menyelenggarakan pameran tahunan. Bukan hanya itu saja, MMNI telah melakukan riset, pemasaran di dalam negeri maupun di luar negeri serta kegiatan penunjang lainnya bagi pengembangan industri mutumanikan.
Di tengah pameran MMNI 2014 ini akan ditampilkan beberapa koleksi perhiasan yang menjadi ikon pameran di antaranya koleksi berasal dari provinsi Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Giana Mayra dan masih beberapa daerah lainnya.
"Pameran MMNI tahun 2014 ini diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari peserta berbagai daerah baik merupakan binaan Dekranasda maupun Pemda, peserta UMKM serta peserta perusahaan atau perorangan swasta," terangnya.
Setiap pameran ditampilkan beragam bahan perhiasan berupa mutiara, emas, perak, batu mulia dan permata yang telah dibentuk para perajin menjadi aneka koleksi perhiasan berupa bros, gelang, cincin dan anting-anting dari berbagai daerah di Nusantara.
Advertisement
"MMNI berharap melalui pameran tahunan ini perhiasan dipandang sebagai tradisi, karena apa yang dilakukan adalah melestarikan dan juga pada saat yang sama memperbaharui tradisi karya miliki negeri ini," tutup Herawatie.
Nah, sebagai wanita Indonesia, jangan mau kalah mencintai perhiasan cantik asli Indonesia juga ya Ladies.
- Veronica Basuki, Ikut Dukung Pameran Perhiasan Mutumanikam Nusantara Indonesia
- Syarifah Fajri, Tak Menyangka Terpilih Sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2014
- Peringati Hari Toilet Sedunia, Domestos Ciptakan Gerakan Toilet Higienis
- Tunjukkan Harta Keanggunan Wanita Indonesia, Mien R. Uno Luncurkan Buku 'Kebayaku'
- Buktikan Rasa Cinta Sebagai Pemuda-Pemudi Indonesia Dengan #AkuBangga