Pernah tidak merasa pria yang Anda kenal sulit sekali mendengarkan? Anda sudah bicara A-z dan berbusa-busa, tapi dia seperti tidak paham apa yang Anda katakan dan menganggap semuanya angin lalu. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. Semenyebalkan itukah para pria?
Ternyata tidak juga, karena para pria memang tidak dirancang untuk menjadi pendengar yang baik.
Advertisement
Pria Dan Wanita Berbeda
Otak pria dan otak wanita berbeda. Otak wanita lebih memungkinkan kita melakukan banyak hal sekaligus. Anda bisa mendengarkan curhat teman sambil mengeringkan rambut atau memakai kutek. Namun pria tidak ahli dalam hal ini. Saat harus melakukan dua hal sekaligus, mereka cenderung tidak akan mendengarkan ocehan Anda. Maka ketika Anda ingin mengatakan sesuatu, tunggu sampai dia benar-benar santai dan tidak mengerjakan apapun. Mengobrol saat dia nonton sepak bola adalah hal sia-sia, percayalah!
Minta Pendapatnya
Jika Anda ingin menyampaikan hal penting, awali percakapan dengan meminta pendapatnya. Saat pria diminta pendapat di awal pembicaraan, otak mereka akan memberi sinyal bahwa apa yang Anda sampaikan adalah hal yang penting. Setelah seluruh perhatiannya terpusat pada Anda, maka sampaikan apa yang Anda inginkan. Jika moodnya sedang baik, maka dia bisa memberikan opini cerdas di akhir obrolan.
Katakan Dengan Jelas, Tanpa Basa-Basi, Tanpa Kode
Pria paling malas mendengar hal bertele-tele. Salah besar jika Anda menganggap pria akan tahu dengan sendirinya, atau pakai cara halus seperti kode. Hal tersebut akan sia-sia dan membuat Anda kecewa. Sekali waktu pakailah cara militer, di mana Anda harus tegas dengan apa yang Anda katakan. Katakan dengan jelas, to the point! Tanpa basa-basi dan tanpa drama. Maka otak pria akan langsung aktif ke bagian penting dan langsung merekam apa yang Anda katakan.
Dengan tips ini, semoga tidak ada lagi masalah "Cowokku nggak pernah mau dengerin apa yang aku bilang,". Selamat mencoba!
(vem/yel)