Semakin canggih teknologi, semakin mudah saja proses perkenalan seseorang. 30 tahun lalu, saat seseorang ingin punya pacar atau menambah teman, mereka akan pergi ke klub yang sesuai dengan hobi mereka, nonton pertandingan olahraga atau sekedar kumpul-kumpul dengan teman. Lalu perkenalan-perkenalan langsung bisa terjadi dan mendapat pacar adalah bonus manisnya.
Sekarang, semua orang bisa melakukan hal yang lebih mudah. Kenalan di sosial media atau ikut berbagai biro jodoh gratis yang jumlahnya sangat banyak. Perkenalan bisa dilakukan via internet dan online. Bahkan, banyak sekali pasangan yang sudah jadian walaupun belum bertemu langsung. Cara ini memang praktis dan cocok untuk kaum muda yang sibuk, namun ada dampak negatif dari perkenalan cinta melalui dunia maya, dilansir oleh geniusbeauty.com.
Ilmuwan dari University of Michigan, Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang bertemu melalui internet lebih mudah putus ketimbang pasangan yang berkenalan langsung. Cara kuno dalam menemukan pasangan dianggap masih lebih baik. Penggunaan bahasa tubuh dan komunikasi langsung bisa menjadi sinyal yang lebih baik untuk menyeleksi, apakah orang yang Anda kenal memang klop dengan Anda, tidak sekedar melihat foto yang ganteng atau cantik (karena foto bisa menipu).
Advertisement
Saat bertemu langsung, manusia bisa saling menilai hal-hal lain dari cara bicara, tatapan mata dan sebagainya. Berbeda dengan perkenalan online yang kadang asyik dan keren saat chatting, tetapi ‘garing’ saat bertemu langsung.
Maka jika Anda ingin memulai hubungan cinta yang serius, perlebar pertemanan Anda dan berkenalanlah secara langsung. Walau cara itu kuno, kadang yang kuno lebih terbukti manfaatnya.
(vem/yel)