Beruntunglah Anda yang punya mental baja dan optimis sejak kecil. Namun bagi Anda yang mudah khawatir dan ragu akan hidup ini, jangan cemas. Meski di masa depan itu nampak gelap, tapi masih ada banyak kemungkinan baik dalam hidup ini.
Namun pertama-tama, singkirkan dulu semua pikiran negatif itu. Hal yang seringkali memagari manusia adalah pemikiran mereka sendiri. Menurut Lauren Martin dari Elite Daily, menyebutkan beberapa dampak dari kebiasaan overthinking ini. Di antaranya adalah mudah mengalami tekanan, menjadi terobsesi, kecemasan, dan ketidakmampuan mengambil keputusan.
Ada beberapa hal yang sering dicemaskan oleh orang yang overthinking seperti di bawah ini.
Advertisement
Belum Punya Jodoh
Cinta bukan sesuatu yang bisa diburu. Anda memang harus beredar di dunia ini untuk bisa menjangkau dan mengenal cinta. Tapi, seorang petualang pun belum tentu menikah lebih dulu karena menjelajah dunia bukan? Menemukan cinta itu sifatnya personal. Nikmati saja waktu Anda selagi masih bebas.
Hubungan Yang Tidak Stabil
Hubungan yang mengalami fluktuasi memang bisa bikin stres bagi beberapa orang.Tapi jangan khawatir. Satu dua masalah tak akan langsung menghancurkan hubungan Anda. Kuncinya adalah pada komitmen Anda berdua untuk mau menjadi solusi, bukan saling mencari sala dan benar.
Tahap Kehidupan
Orang-orang yang punya visi besar dan langkah kecil kerap mengalami hal ini. Di mana mereka punya impian tapi, effort yang dilakukan minim. Cobalah untuk lebih memperjuangkan dan belajar dari orang-orang yang berpengalaman. Mungkin ada langkah yang perlu dievaluasi dari cara Anda berusaha.
Menyesali Masa Lalu
Kesalahan orang di masa sekarangnya kerap kali adalah menyesali masa lalu. Masa lalu yang terjadi itu memiliki caranya sendiri untuk mengajari kita akan sesuatu. Namun tak semua orang siap sedia menerima cara belajar seperti ini. Percayalah, saat Anda siap dan legawa atas masa lalu yang Anda kira tidak sempurna, di masa kini Anda akan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Mereka Disukai Atau Tak Disukai
Pendapat orang itu bagaikan cerminan. Tujuannya menjadi bahan evaluasi diri, BUKAN membentuk Anda menjadi seperti yang orang lain suka. Karena menjadi diri sendiri (dan makin baik dari waktu ke waktu) adalah apa yang Anda butuhkan. Anda tak bisa menyenangkan mereka semua, tapi Anda bisa menjadi diri Anda sendiri yang lebih baik, maka kesan orang lain yang akan mengikuti pribadi Anda.
Merasa Tersakiti
No pain, no gain. Ibaratnya sebuah kayu yang akan dihaluskan sehingga lebih indah dan bermanfaat. Butuh sebuah gosokan keras dari sebuah amplas untuk bisa mewujudkannya. Sakit memang, tapi akan menjadikan Anda lebih baik bukan?
Persahabatan
Yang terakhir dan paling sering membuat orang cemas adalah persahabatan. Saat teman atau sahabat tak mengikuti jalur Anda lagi, bukan berarti mereka menjadi musuh. Itu artinya mereka telah menemukan jalur mereka sendiri. Berpisah tak berarti tak bersimpangan lagi. Kepikiran untuk hal semacam ini sebaiknya dihindari, karena bisa membuat pertemanan menjadi awkward.
Be positive. Karena manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk mengendalikan pikirannya, bukan dikendalikan oleh pikirannya.
- Hanya Duduk Sendirian di Restoran Membuat Foto Kakek Ini Melelehkan Hati
- Jalan Sendirian di Kota Besar Bukan Hal Mudah Bagi Seorang Wanita
- Berbagi Pelajaran Tentang Ikhlas
- Ringankan Beban Hidup Anda Dengan Berhenti Menyangkal
- Kenali Plus Minus Kehidupan Karir Anda Dengan Petuah Bijak Ini
- 5 Alasan Wanita Masa Kini Masih Membutuhkan Diary