Punya teman yang masih single ketika kita sudah punya pasangan memang kerap kali membuat orang tersebut 'gatal' untuk menjodoh-jodohkan atau menasihatinya dengan banyak hal. Beberapa orang merasa oke dengan hal itu, namun sebagian lainnya akan merasa privasinya terganggu.
Terutama bila Anda cukup dekat dengan orang tersebut. Kebiasaannya kita melakukannya dalam rangka kebaikan, namun kalau berlebihan tidak baik juga. Ini dia beberapa dampak yang terjadi kalau kita sering mendesak teman-teman yang masih single tentang masalah percintaannya.
Advertisement
Membuat Hubungan Anda Renggang
Siapapun tak suka didesak melakukan hal yang tak mereka inginkan. Bagi beberapa jenis orang, mereka akan langsung menghindar karena merasa terganggu kenyamanannya. Sayang kan kalau demi misi Anda persahabatan Anda harus renggang.
Memperburuk Keadaan
Hal ini bisa memperburuk keadaan karena maksud baik Anda belum tentu baik baginya dan hal ini membuat kepercayaannya pada Anda berkurang. Kalau Anda tak menggunakan pendekatan atau cara yang tepat, ada banyak hal yang dikorbankan dalam hubungan pertemanan Anda.
Mengganggu Privasi
Secara kebiasaan, memang banyak orang yang menikah di usia 20-an. Namun target menikah setiap orang berbeda-beda. Mungkin mereka punya pendapat sendiri tentang pacaran dan menikah. Masih single bukan berarti mereka tidak laku atau masa depan cinta mereka suram. Kita hanya perlu menyadari bahwa setiap orang punya privasi masing-masing.
Membuat Mereka Trauma Pada Cinta
Cara menasihati atau mencomblangkan yang sifatnya memaksa atau mendesak bisa membuat seseorang trauma pada hubungan cinta. Itu sebabnya setelah berkenalan, biarkan dua insan saling mengenal dengan cara mereka. Daripada melakukan sesuatu di luar sepengetahuan mereka dan membuat mereka trauma dengan sistem mak comblangan seperti itu.
Menjerumuskan Mereka Pada Hubungan Yang Buruk
Dan, salah satu alasan Anda tak perlu memaksakan sebuah nasihat cinta atau hubungan adalah karena belum tentu hubungan yang Anda rekomendasikan itu baik untuknya. Biar dia menilai sendiri. Kalau ada masalah dengan hubungan itu, seringkali mak comblang akan ikut terseret-seret. Sudah siap?
Mau jadi mak comblang atau menasihati seseorang boleh saja. Asal kita tahu batasan-batasannya ya. Semoga kita lebih bijaksana dalam membantu teman kita menemukan kebahagiaan.
(vem/gil)