Justin Purvis (38) dan Tod Purvis (43) tahu bahwa mereka akan kehilangan penglihatannya. Hal tersebut karena keduanya menderita sebuah penyakit mata degeneratif yang bernama Choroideremia. Dan itulah alasan kenapa sepasang kakak beradik ini akhirnya memutuskan untuk melakukan petualangan mengelilingi Amerika Serikat sebelum akhirnya benar-benar buta.
Dilansir dari dailymail.co.uk, pihak medis sudah memberitahu Justin dan Tod bahwa penyakit yang mereka derita (choroideremia) itu bisa membuat mereka buta selamanya. Penyakit choroideremia ini mempengaruhi penglihatan periferal, penglihatan malam hari, dan persepsi akan kedalaman dan warna. Tod berkata, "Ketika penglihatan saya mulai menurun pada tahun 2008, saya benar-benar terpuruk dan depresi."
Tod juga mengungkapkan bahwa ketika ia tahu bahwa ia nantinya akan buta, keinginan untuk menjelajah dunia dan melihat berbagai hal pun muncul. "Melakukan perjalanan bersama dengan Justin membuat saya keluar dari apartemen saya, melihat hal-hal baru setiap hari. Dan semua itu membuat saya memiliki sikap yang lebih positif.
Tod dan Justin juga mengalami tunnel vision, yaitu hilangnya area pandangan yang membuat mata terfokus seperti diselimuti lorong panjang. Tod masih memiliki separuh penglihatannya sementara penglihatan Justin hanya tersisa 15 persen saja. Tod yang bekerja sebagai editor televisi juga mengatakan bahwa mengalami tunnel vision itu seperti melihat sebuah lorong yang panjang, dan yang terlihat hanya setitik cahaya di ujung, sementara lorong itu diselimuti oleh cermin-cermin. Dengan kata lain, ia merasa seolah-olah melihat kaleidoskop yang statis dengan penglihatannya tersebut.
Setelah tahu bahwa penglihatan Tod dan Justin akan hilang selamanya, mereka pun memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat. Dalam perjalanan dari New York ke Los Angeles sejauh 13 ribu mil tersebut, mereka telah mencapai berbagai landmark terkena seperti Grand Canyon, Devil's Tower, dan Yellowstone National Park.
Tod mengungkapkan bahwa ia dan Justin ingin melihat tempat-tempat terkenal dan indah di Amerika Serikat agar nantinya mereka bisa memiliki kenangan indah yang terekam dalam otak mereka.
Sebagian besar penderita choroideremia akan kehilangan sebagian besar penglihatan mereka di akhir usia 30-an, meskipun penyakit tersebut sudah muncul di masa awal kanak-kanak. Penyakit ini rata-rata diderita oleh 1 dari 50.000 orang dan umumnya dialami oleh pria.
Tod berkata, "Jika saya buta, saya akan sangat merindukan pemandangan matahari terbit. Saya pasti merindukan wajah-wajah orang yang saya cintai, tapi saya masih bisa mendengar suara mereka dan hal itu akan membantu saya untuk mengingat kembali wajah-wajah mereka nantinya." Dan ia menambahkan bahwa yang paling sulit baginya nanti adalah ketika ia sudah tak lagi bisa melihat wajah istrinya lagi.
Ladies, terkadang kita baru menyadari betapa pentingnya sesuatu saat kita tahu bahwa kita akan kehilangannya. Apapun yang kita miliki saat ini, apapun yang kita punya hari ini, syukuri semuanya dan manfaatkan sebaik-baiknya. Sebelum semua terlambat, sebelum kita akan kehilangan semuanya suatu hari nanti.
Perjalanan Tod dan Justin melintasi Amerika Serikat ini pun sudah mereka filmkan sejak tahun 2010. Dan film yang diberi judul "Driving Blind" ini rencananya akan dirilis tahun ini.
Advertisement
- Setelah Buta 12 Tahun, Aku Bahagia Bisa Melihat Istriku Lagi
- Gelandangan Yang Jadi Jutawan Berikan 2 Milliar Pada Wanita Yang Pernah Menolongnya
- 6 Pelajaran Hidup Berharga Dari Mereka Yang Sedang Sakit Kronis
- Demi Anak, Pria Ini Resign Dari Pekerjaan Dengan Gaji Rp 100 Miliar per Bulan
- Kisah Pengorbanan Seorang Gadis Kecil Yang Berakhir Bahagia
(vem/nda)