Setiap kali menjalani sebuah hubungan asmara, apalagi yang serius, kita pasti berharap semua bisa berjalan lancar. Setidaknya Anda dan pasangan Anda sama-sama saling mencintai satu sama lain. Tapi bagaimana jadinya jika ternyata hubungan Anda adalah jenis hubungan one-sided relationship? Yaitu hubungan yang berjalan satu pihak saja, Anda tulus mencintainya tapi ternyata ia tak benar-benar mencintai Anda.
Seperti yang dilansir oleh buzzle.com,ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa hubungan Anda sebenarnya berjalan timpang. Tanda-tanda ini juga bisa menjadi sinyal bahwa pasangan Anda sebenarnya tak tulus mencintai Anda tetapi a tak berani benar-benar mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Apa sajakah tanda-tanda tersebut? Yuk, kita simak penjelasannya di artikel ini.
Advertisement
Pasangan Anda Tak Memberikan Prioritas untuk Anda
Ketika ada teman atau sahabatnya yang butuh bantuan, pasangan Anda akan langsung mengulurkan tangan dan membatalkan semua rencananya dengan Anda. Tapi ketika Anda membutuhkan bantuan dari pasangan Anda tapi pasangan Anda memberikan seribu satu alasan untuk menolak, bisa jadi ia tak benar-benar mencintai Anda dengan tulus. Biasanya atas nama cinta, prioritas seseorang pun bisa berubah.
Ketika Anda merasa bahwa pasangan Anda menganggap Anda hanya sebagai beban, pasti ada sesuatu yang disembunyikannya. Apalagi jika ia tak memperlihatkan raut bahagia atau senang saat mengobrol dengan Anda. Dan ketika sedang merencanakan sesuatu untuk dilakukan bersama dan ia tak melibatkan Anda, hmm... Anda perlu segera memastikan kembali perasaannya pada Anda.
Pasangan Anda Tak Lagi Peduli dengan Kehidupan Anda
Ketika perhatiannya berkurang. Saat ia sudah tak lagi menanyakan kabar Anda. Dan ia bahkan tak lagi mempedulikan Anda. Hal tersebut bisa memperlihatkan tanda bahwa cintanya sudah luntur.
[startpuisi]“Loving someone and having them love you back is the most precious thing in the world.” ― Nicholas Sparks, The Rescue[endpuisi]
Kita memang tak bisa berharap pasangan kita akan selalu hadir di samping kita setiap saat. Tapi jika pasangan kita sudah terlihat sama sekali dengan kehidupan kita, hubungan asmara yang dijalin pun bisa dengan cepat pupus di tengah jalan. Coba cek kembali kapan ia terakhir menelepon atau sekadar menanyakan kabar Anda. Selain itu, coba ingat-ingat kembali siapa yang lebih sering mengajak ngobrol atau yang paling antusias ketika bepergian berdua saja.
Advertisement
Pasangan Tak Menghargai Pemberian Anda
Mengiriminya kado spesial. Menyiapkan masakan khusus sebagai bekalnya. Atau mengirimkan pesan romantis. Ketika Anda sudah melakukan berbagai cara untuk membuatnya terkesan dan bahagia tapi ia sama sekali tak menghargai atau sekadar mengucapkan terima kasih, Anda perlu mengecek ulang status hubungan Anda.
[startpuisi]A real man is not measured on how he talks and moves. A real man is measured on how he respects and takes care of his woman.-LoveQuotes.com[endpuisi]
Meskipun cinta tak harus menuntut balasan, tapi jika sudah tak ada lagi rasa menghargai dari pasangan, Anda perlu lebih memastikan lagi ke mana hubungan Anda akan berlanjut. Terlebih ketika Anda sudah mulai merasa kosong dan tak bahagia dengan hubungan asmara yang sedang Anda jalani. Saat kemudian Anda tahu bahwa orang terdekat pasangan Anda juga tak tahu bahwa Anda adalah kekasihnya, Anda perlu segera meluangkan waktu berdua untuk membicarakan hubungan Anda.
Anda Merasa Diperalat (Bukan Dicintai)
Pasangan Anda menuntut Anda banyak hal. Anda pun berusaha sebisa mungkin menurutinya. Tapi ketika Anda mencoba untuk meminta perhatiannya satu kali saja tapi ia malah menghindari dan menjauh, hati-hati bisa saja ia hanya memperalat Anda. Sebuah hubungan asmara yang sehat itu harus bisa memberikan rasa nyaman pada kedua pihak pasangan, bukan membebani satu pihak atau memberatkan satu pihak saja.
Ketika di hari-hari penting dan pasangan Anda juga tak pernah mau muncul tanpa alasan jelas, sudah saatnya Anda mencoba mencari jalan keluarnya: haruskah hubungan ini diakhiri atau tetap dilanjutkan? Akan lebih baik untuk saling terbuka satu sama lain, tentang perasaan masing-masing. Memiliki pasangan yang terlihat mencintai kita tetapi ternyata tidak tulus dan tak mau mengatakan yang sebenarnya hanya karena rasa kasihan? Itu bisa membuat kita merasa sangat menderita kan.