Jika saat ini Anda sedang menikmati tubuh yang sehat dan tidak memerlukan bantuan obat untuk bertahan hidup, bersyukurlah. Ada banyak orang di luar sana yang tidak henti-hentinya berdoa untuk memiliki tubuh yang sehat. Ada banyak orang yang saat ini sedang berjuang untuk tetap hidup dan menghadapi penyakit kronis di tubuh mereka. Mereka pantang menyerah dan yakin bahwa Tuhan punya rencana terbaik untuk mereka.
Walaupun dalam kondisi tubuh lemah, orang-orang yang sedang menghadapi penyakit kronis memiliki banyak hal yang bisa dibagi pada orang lain. Keteguhan hati mereka dan keikhlasan untuk terus berjuang membuat mereka kuat di balik tubuh yang sedang sakit. Di balik rasa nyeri dan terapi yang harus dilakukan, inilah beberapa kebaikan hidup yang mereka bagi untuk Anda.
Advertisement
Memahami Arti Cinta Sejati Yang Sesungguhnya
Bagi anak muda, cinta sejati sering hanya diartikan sebagai "aku cinta kamu, aku cinta aku," tetapi bagi mereka yang sedang menjalani kondisi kritis, di sinilah ujian cinta yang sesungguhnya. Mudah saja bagi pasangan untuk meninggalkan mereka, karena apa yang bisa diharapkan dari orang sakit? Tidak banyak orang mampu mendampingi dan memberi dukungan pada pasangan yang sedang sakit, padahal banyak penelitian membuktikan bahwa kekuatan cinta yang diterima oleh pasien kronis jauh lebih bermakna ketimbang obat-obatan.
"Ketika anak Anda memberikan pelukan setelah terapi, ketika mereka memberi semangat untuk sembuh, maka di saat itulah saya tahu bahwa saya dicintai, dalam sehat dan sakit," ujar seorang wanita yang memiliki kanker payudara. "Ketika suami saya berada di luar ruang operasi dan membisikkan 'Kamu akan baik-baik saja, aku mencintaimu,' di situlah saya mengerti arti dari cinta sejati yang sesungguhnya,"
Hargai Orang Lain, Anda Tak Tahu Sakit Yang Mereka Alami
Seringkali kita menilai orang dari fisiknya, melihat orang lain terbungkuk-bungkuk dan menangis saat meminta-minta langsung menaruh iba, padahal sebagian pengemis melakukan kebohongan. Namun lihatlah para orang tua yang sedang duduk menunggu bus di sebuah halte. Di tampak kuat dan sehat, padahal dia sedang mengalami gangguan kesehatan kronis dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit memakai bus.
Maka berbuat baiklah pada semua orang. Manusia pada dasarnya akan menyembunyikan rasa sakit mereka dan berusaha kuat di depan orang lain. Mungkin penampilannya baik dan tampak sehat, namun Anda tidak akan pernah tahu bahwa orang itu sedang memiliki penyakit kronis. Maka selalu ingat untuk memperlakukan orang lain dengan baik.
Advertisement
Makin Menghargai Waktu
Saat dokter memberi vonis, "Usia Anda diperkirakan tinggal sekian bulan lagi," apa yang akan Anda lakukan? Banyak orang sudah berada di masa ini, dan mereka sadar bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga. Tuhan memberikan waktu yang sama untuk setiap orang, 24 jam. Dari waktu tersebut, akan Anda gunakan untuk hal yang bermanfaat atau hanya lewat sebagai 'sampah', tergantung dari mereka yang memanfaatkannya.
Terbayang tidak saat Anda sedang berfoya-foya dan menghamburkan uang, ada banyak orang sedang menunggu antrian di rumah sakit, ada yang sedang menunggu datangnya donor organ tubuh yang mereka butuhkan, bahkan ada yang sudah menyerah dan menunggu hingga Tuhan memanggil mereka. Menunggu adalah hal yang sangat melelahkan, maka di sinilah begitu terasa betapa berharganya waktu yang Anda miliki. Renungkan hal ini dan masihkah Anda membuang-buang waktu untuk hal yang tidak perlu dan merusak diri sendiri?
Dukungan Sosial Sangat Penting
Ingatkah Anda saat ibu atau ayah menyarankan, "Sering-sering bergaul dengan tetangga, jika terjadi apa-apa, merekalah yang akan menyelamatkan kamu terlebih dahulu, bukan teman kamu yang setiap hari BBM-an dari luar kota," Pendapat tersebut dibenarkan oleh mereka yang membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitar mereka.
Ada banyak kisah dari mereka yang harus tinggal di rumah sakit sedangkan saudara mereka sangat jauh bahkan sudah tidak punya saudara. Mau tidak mau, mereka harus menitipkan anak-anak mereka di tetangga dekat rumah. Jika Anda tidak dekat dengan tetangga dan mengalami masalah kesehatan kronis, bayangkan hal ini. Maka tak ada salahnya mulai bersosialisasi. Anda tidak akan pernah tahu kapan membutuhkan mereka di saat terdesak.
Advertisement
Makin Menyadari Hal Biasa Jadi Luar Biasa
Saat sehat seperti sekarang, pernahkah Anda berhenti di pinggir jalan sepulang kerja atau kuliah untuk menatap langit sore? Seringkali manusia terburu-buru dengan hidupnya, sering merasa tak punya waktu dan capek, sehingga melupakan hal-hal menakjubkan di sekitarnya. Manusia cenderung merasa luar biasa jika merasa mampu liburan atau berkunjung ke tempat-tempat tertentu.
Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan, kadang hal kecil seperti menatap langit sore bisa menjadi hal yang luar biasa. Melihat awan putih dengan gradasi langit warna biru dan jingga. Ada kebahagiaan saat melihat bunga-bunga liar tumbuh warna-warni di pinggir jalan rumah sakit. Menyadari bahwa menatap anak-anak yang bermain bisa menimbulkan kebahagiaan. Dan masih banyak hal-hal kecil yang tidak diperhatikan saat sehat, menjadi hal yang luar biasa. Semua hal di sekitar menjadi indah.
Bersyukur Dalam Kondisi Apapun
Ada waktunya seseorang yang sakit kronis tak berdaya, putus asa, bahkan menyalahkan Tuhan atas kondisinya. Namun sebagian dari mereka akan berada di tahap bersyukur, bahwa apa yang mereka alami adalah bagian dari rencana-Nya. Mereka sering menyampaikan pada orang-orang yang masih sehat, "Bersyukurlah kamu masih bisa berkumpul dengan keluarga, masih bisa berlari dan memiliki tubuh yang sehat. Syukurilah karena kesehatan adalah hal yang luar biasa,"
Mereka yang sedang sakit selalu bersyukur setiap kali terbangun dengan kondisi yang baik. Mereka berterima kasih pada tim dokter dan perawat yang selalu membantu mereka.
Bagi Anda yang sehat, bersyukurlah pada apapun yang Anda miliki saat ini, sekecil apapun. Syukuri makanan yang Anda nikmati, syukuri tempat tinggal Anda, syukuri orang-orang yang mencintai Anda. Bersyukurlah Anda sehat dan bisa memberikan cinta yang banyak pada orang yang mencintai Anda. Bersyukurlah karena Anda masih bernapas.