Cinta memang buta, tapi setelah waktu berjalan, mata Anda dan si dia akan terbuka. Jika dulu semua hal tentang Anda dan si dia terasa sempurna, sekarang masing-masing sudah tahu keburukan masing-masing. Di sinilah Anda dan dia belajar untuk saling menerima, apakah masih bisa bertahan atau berakhir.
Anda tidak bisa selamanya mengandalkan cinta untuk mempertahankan hubungan, karena ada banyak faktor di luar cinta yang membuatnya mempertahankan Anda, atau justru memutuskan Anda. Inilah beberapa hal yang bisa membuatnya memutuskan Anda.
Advertisement
Terang-Terangan Membenci Keluarganya
Sudah jadi rahasia umum jika Anda menerima kehadiran si dia dalam hidup Anda, maka Anda juga harus menerima keluarganya juga. Setiap pria pasti berharap pasangannya mau mencintai keluarganya sebesar cinta pada keluarganya sendiri, apalagi jika pasangan Anda tipe yang menyayangi keluarga. Beda pendapat dengan keluarga pasangan memang wajar, namun jika Anda terang-terangan membenci keluarganya apalagi menghina mereka, pria biasanya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan hubungan dengan Anda.
Banyak Impian Yang Terlalu 'Berat'
Setiap pasangan pasti memiliki impian yang dibangun berdua, mulai dari pernikahan, akan tinggal dimana dan akan punya anak berapa. Impian adalah hal baik sebagai pemacu semangat, namun jika impian itu terlalu berat, Anda justru akan memberatkan pasangan. Ingin rumah mewah di sana, ingin mobil mewah itu, maka pasangan akan merasa buruk jika tidak bisa mewujudkan impian itu. Buatlah impian yang wajar agar si pria tidak merasa kehadiran Anda dapat memberatkan hidupnya.
Sering Berbohong
Saling percaya adalah pondasi dalam sebuah hubungan, jika Anda sering berbohong, mulai dari hal-hal kecil hingga hal besar, maka jangan heran jika si dia akhirnya menyerah dan akan meninggalkan Anda. Kebohongan adalah bentuk bahwa Anda tidak mempercayai si dia, sedangkan pria akan senang jika Anda percaya padanya. Kebohongan dengan tujuan sebaik apapun, pada akhirnya menjadi luka bagi orang yang dibohongi.
Terlalu Ingin Tahu Privacy-nya
Anda dan dia memang sedang pacaran, tapi bukan berarti Anda boleh tahu semua rahasia dan privacy-nya. Pria juga butuh waktu untuk menikmati waktunya tanpa Anda, misalnya untuk menemani adiknya berolahraga, menemani ibunya berbelanja, atau sekedar main game dengan teman-temannya. Jika Anda terlalu mengekang dan terlalu ingin tahu privacy-nya, hal itu akan membuat pria merasa tidak nyaman.
Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.
(vem/yel)