Di dunia ini, ada banyak tipe pria. Tipe-tipe ini menunjukkan bagaimana sifat menonjol dan dominan dalam diri seorang pria. Semua karakter itu bisa Anda jadikan pertimbangan jika ingin serius dengannya. Sifat baik dan buruk selalu ada, tinggal bagaimana Anda menyikapi hal itu dan sejauh mana Anda bisa menerimanya. Ada beberapa sifat yang bisa diterima, ada juga sifat buruk yang sebaiknya Anda pertimbangkan.
Tidak ada larangan jika Anda sedang serius dengan pria-pria dengan sifat yang akan kami jabarkan. Namun sekali waktu, tenangkan pikiran Anda dan renungkan apakah mereka memang bisa mendampingi Anda hingga tahap yang serius. Jika Anda berpikir bahwa cinta bisa mengubah pria, itu mungkin hanya menjadi kisah yang ada dalam imajinasi Anda.
Maka pertimbangkan jika Anda sedang berhubungan dengan pria-pria ini:
Advertisement
Advertisement
Tidak Pernah Kapok Selingkuh
Ada yang bilang kalau pria selingkuh itu biasa, supaya dia tahu arti penting kehadiran Anda untuk hidupnya. Namun ada juga perselingkuhan yang tak ada habisnya. Ketahuan sekali, memohon-mohon ampun dan berjanji tak melakukan lagi, namun beberapa bulan kemudian kembali berselingkuh, baik dengan wanita yang sama ataupun wanita yang berbeda.
Anda yakin akan menjalin hubungan yang serius dengannya? Walaupun banyak orang mengatakan pernikahan bisa membuat pria insaf, banyak pria yang memang menyukai petualangan pada banyak wanita, sekalipun dia sudah menikah bahkan sudah memiliki anak. Jadi jika dia berkali-kali ketahuan selingkuh, pertimbangkanlah.
Dalam Otaknya Hanya Ada Seks
Di masa kini, pacaran dan hubungan intim seolah sudah bukan hal yang ditutup-tutupi. Yang menyedihkan, pacaran tak dianggap serius apabila belum melakukan hubungan intim. Hal ini jelas memberi kerugian besar di pihak wanita. Risiko hamil dan terkena penyakit menular seksual hanya sebagian kecil dampaknya. Banyak wanita yang akhirnya takut menikah dengan pria yang benar-benar serius karena dirinya sudah tidak perawan.
Dari sisi lain, pria dan wanita memiliki pemikiran yang berbeda. Pria lebih menganggap seks sebagai candu, sedangkan wanita menganggap seks sebagai ikatan. Banyak wanita yang tak bisa lepas dari pria yang sudah berhubungan intim dengannya (walaupun si pria diketahui juga sering berhubungan intim dengan wanita lain). Jika Anda adalah wanita yang berprinsip tidak berhubungan intim sebelum menikah, Anda tahu apa yang seharusnya jadi keputusan Anda.
Advertisement
Hanya Ada Disaat Dia Butuh Anda
Pria dan wanita berbeda, karena berbeda itulah mereka saling melengkapi dan saling belajar satu sama lainnya. Sudah sewajarnya pria dan wanita yang sedang berada dalam hubungan cinta atau pernikahan saling menopang bersama dan saling mendukung. Tertawa bersama saat bahagia, saling menghapus air mata saat berduka. Maka tanyakan hubungan Anda jika dia hanya ada di saat dia butuh Anda.
Entah di mana dia saat Anda sedang terluka, entah di mana dia saat Anda sedang sakit dan tidak ada orang yang bisa mengantar Anda ke dokter. Entah di mana dia saat Anda benar-benar down dan butuh tempat untuk bersandar atau sekedar bercerita. Hubungan cinta adalah saat saling melangkah bersama menghadapi perjalanan panjang. Jika hanya Anda yang berusaha, Anda hanya akan membuang banyak waktu dalam hidup Anda.
Tidak Mandiri
Seorang wanita pada dasarnya tidak memerlukan pria kaya raya untuk bisa membimbingnya dan meyakinkan masa depannya akan baik-baik saja. Pria mandirilah yang akan memenangkan hati wanita. Pria mandiri tahu tanggung jawabnya, bisa mengambil keputusan dengan bijak dan melakukan semua hal dengan pertimbangan risiko yang matang. Maka jangan khawatirkan hidup Anda bersama pria mandiri ini.
Namun jika pria yang Anda kenal sering bimbang, sulit mengambil keputusan, apa-apa harus bilang mamanya dulu, tidak bertanggung jawab pada keputusan hidupnya, ini akan menjadi batu sandungan berat untuk hidup Anda. Pria punya tanggung jawab besar saat menjadikan Anda pendamping hidupnya, terlebih saat sudah punya anak. Maka pertimbangkan lagi, jika dia belum bisa mengurus dirinya, bagaimana dia bisa mengurus Anda?
Advertisement
Berbicara Kasar Dan Main Fisik
Cekcok dalam sebuah hubungan itu wajar, beda pendapat adalah hal yang biasa, bahkan pertengkaran adalah media untuk lebih menguatkan hubungan Anda. Namun bedakan pertengkaran biasa dan pertengkaran yang membuat Anda mendapat kata-kata kasar apalagi jika dia sampai memukul atau berbuat kasar secara fisik.
Kekerasan dalam hubungan bisa terjadi pada wanita dengan tingkat pendidikan apapun, maka berhati-hatilah. Pria yang kasar dalam bentuk kata-kata dan suka main fisik sering tak dapat diubah sifatnya. Jika dia sudah minta maaf namun melakukan kesalahan yang sama, Anda yang harus keluar dari hubungan itu secepatnya. Anda pasti tidak ingin anak Anda kelak melihat Anda dihajar olehnya atau justru anak Anda yang mendapat perlakuan kasar darinya.