Jaman sekarang memang jumlah wanita yang single karena keputusan dan single karena keadaan tak sedikit jumlahnya. Meski masih banyak juga wanita yang memilih mengakhiri masa lajang di usia yang relatif muda.
Umumnya wanita ingin mengakhiri masa lajang di usia 23-28 tahun. Sedangkan karena kesibukan dan gaya hidup wanita jaman sekarang, seorang wanita bisa menjomblo bertahun-tahun pasca putus atau bahkan belum pernah pacaran sama sekali.
Dilansir dari Dailymail, Dr. Pam Spurr menjelaskan beberapa keadaan mengapa wanita sulit mendapatkan pacar. Dari sebuah kuisioner, maka ditemukanlah beberapa klasifikasi wanita ini sesuai dengan ciri-ciri mereka. Inilah keempat tipenya.
Advertisement
Advertisement
Wanita Yang Punya Harapan Rendah
Wanita seperti ini biasanya punya kepercayaan diri yang tidak terlalu tinggi. Begitu juga dengan self esteemnya sendiri. Kalau Anda sendiri merasa tidak cukup bagus, maka begitu pula calon pasangan akan kurang yakin dengan Anda.
Tips bagi Anda adalah mulai melakukan apa yang membuat Anda nyaman dan percaya diri. Misalnya dari sisi fashion, model rambut dan sebagainya yang bisa Anda lihat langsung. Mencintai diri sendiri juga datangnya dari apa yang Anda lihat di cermin dan jatuh ke hati.
Selain itu milikilah mantra pribadi yang mampu menguatkan setiap kali Anda merasa gugup atau minder. Anda sebenarnya lebih berpeluang menjadi seorang pasangan yang suportif pada calon jodoh Anda. Tapi jangan lupa untuk melakukannya sendiri pada diri Anda lebih dulu.
Yang terakhir, tantang semua ketakutan dan keraguan Anda. Setiap kali Anda tak yakin akan satu hal, beranikan diri Anda untuk nekat melakukannya. Asal masih dalam koridor yang positif dan tak merugikan Anda sendiri maupun orang lain.
Wanita Yang Sulit Diprediksi
Wanita seperti ini biasanya kurang spontan. Anda merupakan jenis wanita yang agak tricky dan lihai mencari excuse apabila Anda memang sedang mood ataupun tidak. Anda cepat berubah keputusan dan membuat orang ragu untuk maju dan lebih yakin untuk mundur bila terjadi momen berulang.
Bila Anda punya kebiasaan demikian, cobalah untuk membayangkan posisi Anda di tempat mereka. Pasti kurang nyaman diperlakukan dengan tidak pasti. Memang sih kita sering ragu menerima orang baru dalam kehidupan kita, tapi jangan egois dengan memikirkan keadaan kita sendiri.
Anda tak perlu menguji sikap, komitmen dan kebiasaan seseorang. Jangan berharap orang bisa membaca pikiran kita dan memahami apa yang kita mau. Nikmatilah sebuah proses mengenal dan adaptasi dengan seseorang. Anda tahu plus minusnya dan dia pun akan begitu.
Bila Anda hendak mengatakan sesuatu, pikirkan dua kali. Kalau Anda mengucap hal yang bertolak belakang dalam keadaan yang berdekatan, hal ini akan memperlihatkan bahwa Anda tidak konsisten. Hal ini juga bisa membuat pasangan kurang nyaman dan mudah merasa bersalah.
Advertisement
Wanita Perfeksionis
Ya, kita semua punya standar dan kriteria. Namun tak ada jodoh yang sempurna di mata kita kecuali kita bisa menerima kekurangan dan kelebihannya lebih dulu. Jangan membuat pasangan lari dengan membuat standar yang sulit untuk direalisasikan.
Kebanyakan wanita memiliki potensi seperti ini sebelum cinta mengajarkan pada mereka bahwa mencintai itu bukan hanya yang indah, tapi juga menerima dan saling mengisi kekurangan. Coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda sangat sempurna? In facts, nobody's perfect.
Meski Anda sedang didekati oleh seseorang yang kelihatannya tak cukup bagus bagi Anda, coba deh beri dia kesempatan. Kita boleh menjadi selektif but not overly picky.
Pacar yang baik itu bukan diukur dari apakah dia memperlakukan Anda sebagai seorang putri, tapi bagaimana dia memperlakukan Anda sebagai sosok yang penting dalam hidupnya. Dan ingat bahwa mereka juga punya selera serta pendapat. Jangan menjudge seseorang karena ia tampak 'tak lebih baik' dari Anda. Kadang hal seperti ini membuat kita terkejut karena dia lebih dari yang kita bayangkan.
Wanita Yang Sibuk Bekerja
Kebanyakan wanita jaman sekarang bekerja dan disibukkan oleh rutinitas. Hubungan formal membuat wanita tidak cukup mudah mendapatkan pasangan di lingkungan bisnis mereka. Fenomena ini banyak ditemukan di Asia.
Dibuktikan dengan banyaknya pacar bayaran yang disewa untuk bertemu dengan orang tua mereka sebagai formalitas saja. Biasanya wanita dalam keadaan seperti ini bisa menjadi wanita yang terlalu perfeksionis atau wanita yang sangat minder di poin pertama.
Saran yang dianjurkan adalah untuk menyeimbangkan kehidupan kita. Ada kalanya kita perlu merenggangkan apa yang terlalu fokus kita pegang dan fokus di tangan lainnya untuk melakukan hal yang lain.
Romansa juga diperlukan bila Anda ingin lebih produktif dalam bisnis dan percintaan. Jangan takut membuka diri dan sedikit lebih rileks tak akan melukai kesuksesan Anda dalam berkarir. Kendalikan apa yang Anda kerjakan dan jadi lebih hidup, jangan dikendalikan oleh apa yang Anda kerjakan.
Advertisement
Mau Mengubah Nasib?
Overall, jangan membuat pagar yang terlalu tebal, terlalu tinggi atau terlalu tajam. Jadi bila Anda ingin lebih dateable, mungkin ada perlu mengevaluasi standard atau pemikiran Anda mengenai cinta dan kehidupan Anda.
Apa yang Anda anggap poin penting bisa jadi merupakan balok yang menghalangi jalan masuk cinta dalam hidup. Atau, mungkin selama ini kita terlalu nyaman dalam comfort zone kita untuk mau menerima orang lain masuk dalam kehidupan pribadi kita.
Attitude, penampilan dan prinsip pribadi kerap menjadi hal yang menghalangi kita didekati orang lain. Jadi, cobalah untuk lebih fleksibel dan melonggarkan prinsip pribadi kita. Semoga ulasan kami bisa membuat Anda menemukan pasangan hidup yang bisa saling mengisi dan menerima. Good luck, Ladies.