Li Yuan, seorang mahasiswa di Cina telah menemukan pasarnya sendiri untuk bisnis pembalut wanita. Target pasarnya bukanlah wanita atau mahasiswi di kampusnya, melainkan para pria yang mengikuti pelatihan ala militer di tahun pertamanya di kampus. Meskipun kisah bisnisnya terbilang unik, tapi ada pelajaran yang bisa diambil dari caranya menjalankan bisnis menjual pembalut wanita ini.
Lihat Lingkungan Sekitar
Dilansir dari dramafever.com, semua mahasiswa di Cina harus mengikuti pelatihan ala militer di tahun pertamanya di bangku kuliah. Dalam pelatihan itu, ada berbagai aktivitas fisik yang dilakukan seperti trekking dan jogging. Dan apa yang terjadi ketika pria dengan sepatu dan kaos kaki berkeringat melakukan aktivitas yang sangat menguras tenaga tersebut? Ya, bau yang sangat tidak enak.
Sementara itu Li Yuan, pria yang duduk di tahun ketiga di Southwest University di Chongqing, Cina pernah melihat sejumlah pria yang terlihat malu-malu ketika berada di dekat rak pembalut wanita di supermarket. Ketika ia bertanya pada manajer supermarket tersebut, rupanya para pria itu membeli pembalut untuk digunakan dalam sesi latihan ala militer yang akan mereka lakukan. Jadi pembalut tersebut dimasukkan ke dalam sepatu latihan untuk mencegah bau kaki. Wah, rupanya pembalut ini bisa menyerap lembab dan mencegah bau tak sedap, kira-kira itulah yang dipikirkan oleh Li Yuan. Dengan memperhatikan hal ini, Li Yuan mulai berpikir untuk membuat sebuah bisnis.
Advertisement
Kenali Masalahnya
Dari apa yang dilihat dan diperhatikan Li Yuan, ia mulai mengurai masalahnya. Pertama, belum banyak yang tahu bahwa pembalut wanita bisa membantu menyerap bau kaki dengan meletakkannya di dalam sepatu mereka. Kedua, para pria atau mahasiswa masih malu untuk membeli pembalut wanita.
Ciptakan Solusinya
Dari masalah tersebut, Li Yuan mencari solusi yang terbaik. Jadi ia memutuskan untuk menjadi pedagang pembalut wanita tersebut dan menjualnya langsung ke para mahasiswa yang membutuhkan. Ia putuskan untuk menjualnya langsung ke asrama mahasiswa tersebut demi alasan privasi dan kenyamanan.
Segera Lakukan Sekarang!
Li Yuan langsung pergi ke distributor dan membeli berkotak-kotak pembalut wanita. Ia membuat poster iklan tentang manfaat pembalut wanita sebagai "boot camp miracle helper". "Hanya dengan 2 pembalut sehari, dapatkan kenyamanan, hilangkan keringat, dan cegah bau," begitu tulisan yang ada di poster yang dibuat Li Yuan.
Li Yuan sempat mencoba untuk mengajak teman-temannya menjual produk pembalut wanita, tapi teman-temannya menolak karena malu. Akhirnya mau tak mau, Li Yuan memutuskan untuk membawa kotak-kotak pembalut itu sendirian dan berkeliling ke kamar-kamar asrama pria untuk mencari pelanggan.
Dan hasilĀ jerih payahnya terbayar sudah. Dalam dua hari pertama, ia telah mengantongi uang sebesar 600 yuan (atau sekitar 1.168.000 rupiah) dengan hanya bekerja selama tiga jam per hari. Sementara itu teman-teman wanita Li Yuan memberikan respon yang positif. Ide menjual pembalut wanita ke para pria ini rupanya jadi ide bisnis yang unik dan sekaligus menghasilkan untung besar.
Ladies, apakah Anda tertarik untuk berbisnis? Mungkin Anda bisa mengikuti cara atau trik Li Yuan menjalankan bisnisnya ini. Jadi, mulai dengan lihat sekeliling Anda, cari tahu masalahnya, ciptakan solusinya, dan lakukan sekarang juga.
- Permainan Flute Jadi Dramatis Karena Kupu-Kupu Hinggap di Wajah
- Ingin Terbang ke Paris Bersama Hello Kitty? Bersiaplah Mulai Sekarang
- Menikah di Tebing, Pengantin Pria Nyaris Tergelincir Dan Diselamatkan Istrinya
- Protes Jalanan Rusak Dan Berlubang, Orang-Orang Ini Membuat Foto Kreatif
- Romantisnya 'Love at First Like', Sebuah 'Like' yang Berujung ke Pelaminan
- Sangat Mudah Memalsukan Liburan di Media Sosial, Ini Buktinya...