Sonia dan Anita tidak menyangka mereka akan dapat melihat dunia dengan kedua buah matanya. Kedua kakak-beradik asal pedalaman India ini terlahir dalam keadaan buta. Seperti dilansir Huffingtonpost.com, orangtuanya yang hanya bekerja sebagai buruh tani tidak dapat menjangkau biaya untuk operasi mata kedua anaknya itu.
Keduanya mungkin saja menjalani kehidupan yang tanpa cahaya seumur hidupnya, namun, 20/20/20, salah satu organisasi yang bergerak untuk membuat orang buta dapat melihat kembali, mendengar penderitaan mereka dan memberikan fasilitas operasi gratis bagi mereka berdua, hingga akhirnya dapat melihat dunia.[quote]
"Tuhan, kau beri aku dua mata, tetapi mengapa aku tak bisa melihat,"
Advertisement
syair itulah yang biasa dinyanyikan Anita karena keadaannya. Tentu saja, kesempatan untuk dapat melihat dunia membuatnya bahagia. Keduanya pun akhirnya menjalani operasi singkat selama 15 menit yang dapat membuat mereka dapat melihat. Operasi ini mengangkat lensa mata mereka yang membuat mereka tidak bisa melihat dan menggantinya dengan lensa mata buatan.
Video: copyright youtube.com/Mitch Lake
Kebahagiaan mereka saat dapat melihat pertama kali terlihat sangat jelas dalam video singkat di atas. Gadis itu terus berucap, "Aku dapat melihat, ibu, aku dapat melihat.." setelah perban yang menutupi matanya dibuka.
Sonia dan Anita hanyalah sepenggal kisah dari banyak anak lain yang mengalami nasib yang sama, yaitu kebutaan sejak lahir. Dan banyak di antara mereka lahir di keluarga miskin sehingga sangat besar kemungkinan mereka tidak dapat melihat dunia hingga akhir hidupnya.
Yang dapat kita lakukan adalah membantu mereka sebanyak-banyaknya, dan tak lupa bersyukur karena memiliki dua mata yang bisa melihat.
- Anjing Dibuang di Jalan Dan Berbulan-Bulan Menanti Majikannya Kembali
- 20 Pejalan Kaki Bukakan Payung Untuk Melindungi Wanita Yang Melahirkan di Jalan
- Sofia Abramovich, Ada Sisi Lain dari Kehidupannya Sebagai Putri Seorang Miliarder
- Video Haru Pengorbanan Ibu Demi Menyelamatkan Anaknya
- Tepat Sebelum Aku Menikah, Akhirnya Aku Bisa Bertemu Ibu Kandungku