Sukses

Lifestyle

Ingin Berkarier Jadi Penulis? Ini Dia Caranya!

Kerja jadi penulis sepertinya gampang ya, tinggal duduk lalu mengetik. Bikin tulisan lalu dapat uang--idealnya memang begitu. Kan cuma nulis aja, apa sih susahnya? Menulis memang sebuah keahlian yang bisa dimiliki setiap orang. Tapi untuk menghasilkan karya tulisan yang baik perlu usaha dan upaya khusus. Selain latihan menulis terus menerus setiap hari, ada sejumlah tips yang bisa Anda ikuti untuk bisa menulis lebih cepat sekaligus lebih baik.

Tak Perlu Menuntut Kesempurnaan di Awal Kalimat

Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, kita bisa menulis kalimat pembuka kita di akhir tulisan. Maksudnya adalah Anda bisa baru membuat kalimat pembuka setelah Anda menyelesaikan, misalnya, satu paragraf. Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan dalam menulis karena banyak orang yang gagal jadi penulis akibat rasa tertekan yang dirasakan ketika baru awal menulis.

“My advice is to finish the book, then scrap the first chapter all together and write it again without looking at the original.” — Dr. Kim Wilkins

Ketika menulis, untuk sementara abaikan kesalahan tata bahasa atau penulisan kata. Anda bisa mengeditnya nanti ketika tulisan Anda sudah jadi satu tulisan yang utuh.

Lakukan Penelitian dan Observasi

Melakukan penelitian dan observasi memang butuh waktu khusus. Tapi ketika Anda selesai melakukan penelitian Anda untuk tulisan yang akan Anda buat, Anda akan memiliki amunisi yang cukup untuk menulis. Selain itu Anda tidak akan merasa tiba-tiba blank saat menulis.

Hindari Gangguan

Apa cara terbaik Anda untuk fokus? Apabila lini masa atau suara berisik selalu berhasil menghilangkan fokus dan konsentrasi Anda, cari tempat yang paling kondusif untuk Anda menulis.

Menulis itu bisa dibilang seperti bertapa atau mengasingkan diri. Hanya ada Anda dan kata-kata Anda, di situlah dunia Anda saat menulis. Dan untuk mendapatkan kondisi yang seperti ini, butuh strategi khusus.

Selalu Beri Kesempatan untuk Memperbaiki Draft

Yang penting adalah Anda perlu menulis secepatnya. Draft pertama tulisan tak harus selalu sempurna. Saat Anda sudah membuat draft utuh, coba lakukan beberapa pengecekan ulang lagi. Anda juga bisa minta bantuan orang lain untuk mengoreksi atau memberi masukan terhadap draft tulisan Anda.

“You can’t wait for inspiration. You have to go after it with a club.” ― Jack London

Hindari Kalimat-Kalimat Klise

Pembaca akan mengingat tulisan seseorang jika ada sesuatu yang unik dan berbeda dari tulisan itu. Kalimat klise, standar, atau biasa hanya akan menghadirkan tulisan yang tak memikat hati.

Tapi bagaimana cara menghindari penulisan kalimat yang klise? Nah, salah satu cara yang paling efektif adalah menulis hal-hal kecil dan spesifik. Misalnya, untuk mengganti kalimat, "Hari ini dingin sekali," Anda bisa menggunakan, "Jari-jari tangan ini rasanya membeku padahal sudah memakai sarung tangan tebal."

Spesifik, itulah salah satu kunci untuk menghindari kalimat yang basi atau klise. Penggunaan asosiasi atau metafora juga bisa diterapkan di sini.

“Don’t tell me the moon is shining; show me the glint of light on broken glass.” – Anton Chekhov

Oh iya, satu lagi cara untuk membantu Anda bisa menulis cepat yaitu dengan membuat batasan waktu. Anda bisa memanfaatkan jam beker atau alarm ponsel Anda untuk membuat batasan waktu, misalnya selama 20 menit ke depan Anda harus menulis 3 halaman penuh. Cara ini bisa memacu Anda untuk menulis secara cepat dan membuat tulisan utuh dalam sekali waktu.

Penulis adalah sebuah profesi yang menjanjikan asalkan Anda mau terus belajar dan berlatih. Jadi, masih tertarik untuk berkarier di dunia kepenulisan?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading