5 Tips Mengajak Pacar Lebih Peduli Pada Penampilan

Kebanyakan pria masih sering cuek dengan penampilan. Oleh karena itu mereka lebih memilih untuk tidak banyak grooming atau berhias diri. Sayangnya, tidak semua kondisi ini bisa dimaklumi.

Terutama pada mereka yang rambutnya gondrong tak terawat, sering bau badan atau pakai baju belel yang sama hingga berhari-hari. Meski agak sungkan, namun ada baiknya kita mengajak pria tersebut untuk lebih perhatian pada dirinya sendiri.

Tunjukkan Sikap Yang Bersihan

Tunjukkan kalau Anda orang yang bersih. Tak perlu berlebihan sampai Anda harus menunjukkan semua kosmetik Anda. Namun coba dengan cara yang halus. Misalnya saat akan makan di suatu tempat dengan tangan dan Anda tahu tangannya baru saja memegang uang, setiran mobil dan sejenisnya, bersihkan tangannya dengan tisu basah setelah Anda melakukannya lebih dahulu.

Ajak Dia Membeli Produk Perawatan Pria

Sesekali, ajak dia belanja produk perawatan Anda sendiri. Kemudian ajaklah dia ke tempat perawatan pria secara iseng untuk mencium aroma produk yang menyegarkan. Hal ini bisa memotivasinya membeli produk yang tepat baginya. Tapi tentukan durasi belanja. Jangan sampai dia ilfeel dengan durasi belanja Anda dan menganggap perawatan ala kita itu merepotkan.

Puji Penampilannya Yang Ganteng

Mungkin Anda melihatnya lebih rapi saat akan ke undangan pernikahan, atau Anda melihat fotonya jaman SMA yang lebih fresh. Coba deh puji penampilannya itu. Ini bisa menjadi kode halus baginya untuk lebih memperhatikan penampilan atau menjadi motivasi agar dia mau merawat dirinya.

Hindari Omelan

Penampilan adalah hal yang sensitif bagi beberapa orang. jadi, hindari mengomel bila Anda ingin didengarkan. Gunakan cara yang baik dan hargai setiap usahanya, karena laki-laki itu sering berusaha di belakang layar tanpa kita sadari. Jangan pula membandingkannya dengan pria lain, bahkan meski hanya idola Anda.

Jangan Kelihatan Berbelit-Belit

Pria tidak suka kalau dia sedang 'disetting' agar begini dan begitu. Jadi kalau Anda ingin memujinya, pujilah dengan tulus. Hal ini memang tergantung pada pintar-pintarnya kita membimbingnya demi kebaikan dirinya sendiri. Selama yang kita lakukan tak membuatnya merasa diperlakukan seperti anak-anak yang diatur atau boneka yang bisa dirias sesuka hati, maka jangan sungkan membantunya memperhatikan penampilan.

(vem/gil)