Bagaimana Kepribadian Ekstrover Memengaruhi Karier Anda?

Oleh: Endah Wijayanti (@endawia)

Seorang ekstrover biasanya disukai dan dikagumi banyak orang karena pembawaannya yang penuh percaya diri dan sangat atraktif. Dalam kegiatan sosial atau acara berkumpul bersama seperti dalam pesta, orang berkepribadian ekstrover biasanya akan menjadi biang pesta dan yang memeriahkan suasana. Tapi bagaimana pengaruh kepribadian ekstrover yang dimiliki seseorang dengan dunia kerja dan kariernya?

Seperti yang dilansir oleh careerpath360.com, orang ekstrover bisa sangat menghibur tapi bisa juga menyebalkan. Salah satunya adalah orang ekstrover biasanya tidak peka terhadap perasaan dan emosi orang lain. Ketika di dunia kerja, orang ekstrover sering lupa bahwa orang lain juga punya ide atau gagasan lain.

Untuk bisa lebih sukses di dunia kerja dan tidak dicap egois, orang ekstrover perlu lebih memperhatikan pendapat dan ide orang lain. Bersikap terbuka dan menghilangkan rasa egois adalah hal yang sebaiknya bisa dilakukan oleh orang ekstrover.

Lalu, karier apa yang cocok untuk orang ekstrover?

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh orang ekstrover. Tapi pada umumnya pekerjaan yang selalu berhubungan dengan banyak orang adalah yang paling pas untuk orang ekstrover. Berinteraksi dengan banyak orang adalah salah satu kelebihan orang ekstrover.

Jika Anda orang ekstrover yang sangat suka bersosialisasi dan gampang bosan ketika sudah terlalu lama menghabiskan waktu sendirian, Anda bisa cari pekerjaan yang selalu membuat Anda terus aktif dalam artian bisa melakukan banyak hal dan bersosialisasi dengan banyak orang. Hanya saja Anda perlu melatih kemampuan Anda untuk tetap mau mendengar pendapat orang dan terbuka terhadap opini orang-orang di sekitar Anda.

Orang ekstrover bisa sangat disukai di dunia kerja karena pembawaannya yang selalu membuat suasana terasa hidup dan ceria. Tapi di sisi lain bisa membuat rekan kerja lainnya merasa terganggu karena emosi yang bisa begitu meledak-ledak dan ceplas-ceplos.

Kemampuan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan rekan kerja lain yang cepat bisa menjadi suatu kelebihan apabila bisa dilakukan dengan tetap menghargai kelebihan yang dimiliki tiap individu. Jangan sampai Anda hanya mau memang sendiri karena merasa superior dan mengabaikan usulan atau pendapat rekan kerja Anda yang lainnya.

(vem/nda)