Ini Dia Fakta Yang Tak Terbantahkan Tentang LDR

Pacaran jarak jauh jaman sekarang memang ada uang ada barang. Kalau Anda mau fasilitas pacaran yang mumpuni dengan minimal video call, maka siap-siaplah dengan budget kuota internet dan pulsa yang dibutuhkan.

Belum lagi akomodasi kalau Anda mau saling berkunjung atau hanya berkirim barang. Jaman dulu sih orang-orang sudah sangat bersyukur dengan adanya kantor pos dan telegram yang bisa memberikan sedikit saja kabar bahwa pasangannya baik-baik saja. Yah, pasangan jaman dulu memang boleh dibilang lebih sabar ya?

Expensive memang, tapi kalau worth demi hubungan Anda dan dia, tak masalah bukan? Tapi jangan lupa untuk lebih bersyukur karena kita ada di jaman yang penuh dengan kemudahan. 

It's undeniable. Kita hanya mengandalkan koneksi internet yang digunakan sejuta umat di dunia dengan segala keperluannya. Jadi, hubungan cinta Anda dan dia bersaing dengan misi banyak orangatau pasangan lain di dunia. 

Tapi yang membosankan adalah ketika Anda stuck pada kebiasaan bertanya, "Apa kabar?" atau "Sedang apa?" Padahal sepertinya setiap malam Anda chat dengannya di Messenger. 

Belum lagi kalau koneksi sedang down. Pasti sakitnya bukan main dan bikin jengkel. Kalau sudah begini, ingatlah bahwa koneksi internet juga buatan manusia, jadi bersabarlah. 

Kalau yang satu ini, semua generasi mengalaminya. Berada jauh darinya, tidak tahu siapa yang sedang bersamanya dan apa yang mereka lakukan itu bisa bikin parno sendiri. Pasangan LDR memang harus pintar-pintar mengendalikan perasaan dan pikiran mereka agar tak menyesatkan dan bikin tertekan. 

Anda pun juga harus sabar dan tegar dengan berbagai masalah yang menghinggapi kisah cinta Anda dan dia. Yang dekat saja bisa mengalami konflik, apalagi yang jauh. Nah, inilah yang biasanya menjadi masalah berat dan bisa mempertaruhkan kelangsungan hidup pasangan tersebut. 

Tapi, kalau hal ini bisa Anda lewati, maka tantangan lainnya bukan masalah bagi Anda berdua. 

Tentu saja karena tidak semua orang capable untuk melakukan pacaran jarak jauh. Bisa saja kita atau dia 'tersangkut' pada orang lain karena orang itu selalu ada saat pasangan kita tak ada. 

Senang sih bertemu dengan orang baru yang baik. Tapi ini juga merupakan ujian bagi mereka yang sedang LDR. Bisakah kita setia pada satu hati? Atau setidaknya, sanggupkah kita menjaga hati saat rindu menggelayuti? 

Kalau Anda memang berkomitmen dengan hubungan cinta yang Anda jalani ini, tentunya hal seperti ini bisa Anda jawab dan lakukan dengan mudah. 

Saat kita menjalani hubungan LDR, rasanya lebih realistis dan tak selalu seindah milik orang lain. Sementara ada banyak kisah tentang LDR yang kelihatannya indah banget, di mana pasangannya rela terbang jauh untuk memberi kejutan pada wanitanya. 

Sebenarnya bukan hubungan Anda tidak lebih indah dari orang lain. Seni dari hubungan jarak jauh adalah bagaiman Anda dan pasangan bisa mengukuhkan hubungan sekalipun terbentang jarak dan waktu. 

Kalau Anda melihat hubungan LDR orang lain lebih indah dan beruntung, just take the lesson from them. Selain itu juga bisa membuat anda lebih kreatif dan memahami seluk beluk LDR dari pengalaman mereka.