Putri Indonesia telah melahirkan putri-putri cantik dan pintar untuk mendapatkan kesempatan mengikuti ajang Miss Universe mewakili Indonesia, tidak terkecuali dengan Whulandari Herman yang merupakan finalis Putri Indonesia 2013.
Ia berhasil meraih mahkota dan mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia dan berhasil masuk ke dalam 16 besar.
Whulandari berasal dari Pariaman Sumatra Barat, logat dialeknya pun masih terdengar kental saat ia berbicara. Dirinya pun sempat minder saat datang ke Ibukota pada tahun 2007 karena ia merasa dari sebuah kampung. Tapi keberanian untuk merantau terbayar sudah dengan jabatannya sebagai Putri Indonesia 2013.
Sebagai Asian Top Model of The Year pada tahun 2010, dan karirnya di dunia modelling, Whulan pun tidak mau tinggal diam menikmati kesuksesannya. Ia akhirnya memutuskan untuk menjalani usaha di daerah asalnya dengan menjual keripik asli Padang yang sangat lezat.
“Lagi aktif jualan online original padang keripik asli Ranah Minang by social media. Ternyata sambutan masyarakat luar biasa. Produksi keripik dari keluarga sendiri, pakai nama Whulan karena kebetulan nama Whulan gampang di publish. Nama keripiknya uni asli ranah minang,” cerita Whulandari saat ditemui oleh tim Vemale di acara Sosok Merdeka di Artotel Jakarta Senin 11 Agustus 2014 lalu.
Usaha menjual keripik ini memang belum lama berjalan, namun yang membuat dirinya terkesan adalah selain banyaknya order, banyak orang yang memesan di luar Padang seperti Singapura, Kalimantan dan Ambon.
“Pesanan keripik dari Ambon, Singapura, Kalimantan, banyak banget aku gak nyangka banyak banget ya yang antusias, karena social media membantu banget,” ungkap Whulan yang ikut turun tangan membantu produksi keripik miliknya.
Keripik asli ranah minang merupakan buatan mama tercinta. Ia mengakui bahwa mamanya memang jago dalam hal memasak, sehingga selain keripik ia dan keluarga juga membuka order rendang.
“Nyokap bisa masak, adik juga bisa masak. Aku sering bawakan oleh-oleh buat teman-teman terus mereka minta lagi. Aku pikir, kenapa gak jual aja karena kalau kasih terus kan sayang juga,” tambah Whulan.
Advertisement
Dengan tiga macam varian rasa seperti keripik balado yang pedas, keripik daka-daka dan keripik lidi asli minang, membuat Whulan ingin memasyarakatkan makanan Minang untuk bisa dimakan oleh siapa saja bahkan di provinsi lain juga bisa memakan keripiknya.
“Ada satu yang aku suka banget, daka-daka. Itu yang paling best seller, bikin 10 kg sehari dua hari abis. Daka-daka itu potongan dadu dari singkong yang tidak pedas, cuma berbeda dengan keripik balado yang pedas. Aku jual ke teman-teman model, teman-teman artis mereka senang,” tutupnya.
Harga dari ketiga keripik tersebut pun masih dibawah Rp 30.000. Dari Rp 22.500 hingga Rp 27.000, sehingga sangat ekonomis untuk menjadikan pilihan snack Anda di rumah.
- Nila Tanzil, Memberi Inspirasi Dengan Dirikan Taman Bacaan Pelangi Untuk Anak-Anak Indonesia
- Yetty, Sukses Bisnis Kerajinan Tangan Hingga Mendarah Daging 35 Tahun
- Dian Priharjati, Wanita Di Balik Kesuksesan Totok Aura Dian Kenanga
- Mix Diner & Florist, Jual Bunga Yang Memiliki Lambang Dan Arti
- Yuk, Intip Rahasia Sukses JK Rowling (dan 3 Wanita Inspiratif Lainnya)!
(vem/yun/feb)