Jangan Keburu Stres, Ini Cara Menghadapi Rekan Kerja Menyebalkan

Ladies, di tempat kerja kita akan menemui berbagai macam orang dengan sifat dan perilakunya masing-masing. Ada yang mampu diajak bekerjasama dengan baik, ada pula yang menyebalkan.

Tak jarang kita dihadapkan pada situasi harus bekerja dalam tim dengan tipe-tipe orang yang menyebalkan ini. Misalnya: susah diajak berkoordinasi, egois, pemarah dan serangkaian sikap-sikap kurang professional lainnya. Hmm, mau tak mau Anda harus menghadapinya bukan?

Mengapa Anda Harus Menghadapinya?

Tak mudah, tetapi situasi ini juga tidak akan lebih baik jika dibiarkan tanpa penyelesaian. Konflik di tempat kerja akan semakin memanas dan membuat Anda akan berangkat bekerja dengan perasaan tidak nyaman.

Mengeluh terus-menerus tentang rekan kerja yang menyebalkan atau situasi yang tak nyaman justru memberikan kesan Anda sebagai perengek atau pengeluh. Lebih baik, fokuskan pada pekerjaan yang harus diselesaikan dan acuhkan sementara perilaku yang tidak menyenangkan -- selama tidak mengganggu kinerja tim. Jika dirasa mengganggu, ajak bicara rekan kerja Anda dan keputusan proyek berikutnya untuk bekerjasama lagi dengannya atau tidak, ada di tangan Anda dan manajemen. Setidaknya dengan bertemu orang seperti ini, di waktu mendatang Anda telah memiliki pengalaman untuk mengatasi orang dengan perilaku serupa.

Bagaimana Cara Menghadapinya?

Ada beberapa cara menghadapi rekan kerja menyebalkan, misalnya:

Dimulai Dengan Melihat Pada Diri Sendiri

Yakinkan diri Anda, apakah memang benar rekan kerja Anda yang menjadi masalah ataukah Anda yang terlampau menanggapi perilakunya secara sensitif? Apakah Anda memiliki pengalaman terdahulu dengan orang-orang serupa?

Pendekatan Dan Diskusi Personal

Bicara dari hati ke hati dengan rekan kerja yang bermasalah tentang apa yang Anda rasakan. Gunakan sudut pandang diri sendiri sebagai pendekatan daripada membawa-bawa orang lain untuk 'menyerang'nya. Anda juga bisa menjelaskan kepadanya apa pengaruh sikap mereka kepada Anda dan tim yang lain.

Menindaklanjuti Diskusi

Apakah sikapnya berubah? Menjadi lebih baik atau lebih buruk? Putuskan apakah diperlukan tindak lanjut setelah pendekatan dan diskusi personal dilakukan. Apakah rekan kerja Anda bisa Anda atasi sendiri ataukah memerlukan bantuan pihak lain untuk menyelesaikan masalah.

Beberapa orang barangkali akan memutuskan untuk pindah kerja karena tidak tahan bertemu dengan orang yang menyebalkan. Tetapi ingat, rekan kerja yang sulit dan menyebalkan akan Anda temui dimanapun Anda bekerja. Yang Anda harus lakukan adalah bukan menghindarinya, tetapi mengatasi dan menyelesaikan masalah dengannya. Jika ia terus mengusik, sebaiknya diskusikan dengan pihak terkait yang sekiranya dapat memberikan jalan keluar. Semoga dengan tips ini Anda dapat menghadapi rekan kerja menyebalkan ya, Ladies.