Usianya masih 8 tahun tapi ia sudah berhasil menghadirkan ratusan orang di konser piano yang diadakan di halaman depan rumahnya. Dylan Spoering termasuk anak yang beruntung. Bocah yang tinggal di Minneapolis, Minnesota ini melakukan sesuatu yang tak biasa. Jika anak-anak lain biasa menjual limun di depan rumah, ia malah mengadakan konser piano dengan membawakan lagu dari buku pianonya.
Berkat Bantuan Thomas Rehbein
Dilansir dari musicaltoronto.com, Dylan membuat sebuah poster sederhana tentang jadwal atau pengumuman mengenai konser piano yang akan diadakannya. Poster sederhana yang ditulis oleh Dylan itu sendiri kemudian mencuri perhatian seorang musisi lokal bernama Thomas Rehbein.
Saat Thomas Rehbein sedang bersepeda untuk pulang ke rumah, ia melihat poster Dylan tentang penampilan perdananya memainkan piano di halaman depan rumahnya. Thomas pun memotret poster itu dan pulang. Saat sampai di rumah, Thomas mengunggah foto tersebut di Facebook event page. Ia mengajak semua orang untuk datang mendukung konser Dylan tersebut.
Thomas Sendiri Tidak Tahu Siapa Dylan
"Saya sama sekali tahu siapa Dylan Spoering, tetapi ia membuat poster ini dan menaruhnya di halaman depan rumahnya yang kemudian saya lihat saat bersepeda pulang ke rumah," tulis Thomas di halaman Facebooknya. "Bukankah akan terlihat keren jika ada banyak orang yang datang untuk melihat konsernya?" imbuhnya.
Tiba pada hari H, ada sekitar 400 orang yang datang untuk melihat konser Dylan. Meskipun saat itu hujan gerimis mengguyur, semangat para penonton untuk menikmati lagu yang dimainkan oleh Dylan tidak surut sama sekali.
Fans Dylan Menyebut Diri Mereka Sebagai "Dylan Heads"
Meskipun baru berusia 8 tahun dan baru saja melakukan debut pertamanya, Dylan sudah memiliki banyak fans. Fans Dylan bahkan memiliki julukan tersendiri, yaitu "Dylan Heads". Para fans tersebut bahkan secara khusus membuat poster untuk Dylan dan terus bersemangat untuk mendukung Dylan.
Konser piano Dylan bahkan juga ditayangkan secara online dan ditonton oleh hampir 10.000 orang. Dylan memainkan sejumlah lagu dari buku musik sekolahnya sekitar 10 menit. Setelah itu, para penonton diajak untuk menikmati es krim bersama di Muller Park. Dylan juga mengungkapkan terima kasihnya dengan membagikan kukis choco chip buatan sendiri kepada para penontonnya.
Dylan sempat meminta para penonton yang datang untuk menebak kira-kira berapa lama ia berlatih untuk konser ini. Seseorang menjawab, "15 tahun!" dan Dylan menanggapinya sambil malu-malu, "Tapi usiaku baru 8 tahun."
Jejaring sosial memang bisa mengubah sesuatu yang tadinya terlihat sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa. Dari poster sederhana yang diletakkan di kebun dan diunggah di Facebook, ratusan orang bisa langsung datang ke konser perdana Dylan meski hujan gerimis melanda. Simak juga galeri foto di bawah ini yang memperlihatkan kemeriahan konser Dylan yang dihadiri ratusan orang.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memanfaatkan jejaring sosial dengan baik dan menghadirkan lebih banyak inspirasi ke orang-orang di sekitar Anda?
Advertisement
- Kisah Menyentuh: Meski Tak Punya Hidung, Gadis Cilik Ini Selalu Tersenyum
- Nicole Kelly, Mimpi Menjadi Ratu Kecantikan Terwujud Walau Hanya Punya Satu Tangan
- Salut! Ungkapan Syukur Aliando Syarief Bangun Masjid Mewah
- Setiap Orang Punya Cerita, Jangan Nilai Luarnya Saja
- Inspiratif! Berhasil Kuliah S2 Gratis di Cina dan Wisuda Saat Ramadan