Jika Setan Bisa Menulis Surat, Inilah Peringatan Untuk Anda

Bertepatan dengan bulan Ramadan, Vemale akan mengajak Anda membaca sebuah surat kiasan agar Anda lebih berhati-hati. Surat ini tentu saja tidak benar-benar ditulis oleh setan, namun beginilah cara kerja mereka, seperti yang sudah sering Anda baca di Al Quran dan Hadist, dengan penyampaian yang lebih sederhana.

Sejak dulu, kita percaya dengan kisah bahwa setan akan selalu menggoda manusia hingga kiamat tiba. Mereka masih menyimpan dendam karena menganggap Adam dan Hawa lah yang membuat setan diusir dari surga. Maka janji mereka, setan akan terus menggoda semua anak cucu Adam dan Hawa, menyeret manusia untuk ikut merasakan panasnya api neraka.

Bacalah surat ini, sebuah surat ilustrasi bahwa setan dapat menyeret Anda dengan cara yang sangat halus. Sehingga Anda tanpa sadar telah melakukan banyak dosa, sehingga manusia tidak sadar bahwa dirinya makin jauh dari Allah SWT, dilansir oleh islamicinformation.net.Jika setan bisa menulis surat, inilah peringatan mereka untuk Anda.

Kami akan menyeret manusia dengan cara yang sangat halus. Manusia akan terbangun dan melupakan doa syukur bahwa sebenarnya Anda terbangun masih bernyawa. Manusia paling sering lupa bersyukur bahwa mereka masih diberi nyawa hingga hari ini. Termasuk saat Anda tidak berdoa sebelum dan sesudah makan, padahal itu adalah salah satu nikmat yang sangat besar. Anda masih bisa makan dan menikmati makanan itu dengan tubuh sehat. Tapi kami akan membuat Anda lupa bersyukur pada hal-hal seperti itu. HAHAHA..
Begitu juga saat Anda melupakan doa-doa syukur atas semua berkah dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Doa sebelum tidur, doa saat bepergian, doa untuk orang tua, doa sebelum bekerja dan sebagainya. Semakin terbiasa Anda melupakan doa-doa itu, semakin mudah kami mengubah cara hidup manusia, dan Anda akan semakin dekat dengan kami.

Diam-diam, kami akan membisikkan manusia untuk membenci Allah SWT, kami akan membuat Anda melakukan semua larangan-Nya. Kami akan membuat Anda tidak bisa merasakan kenikmatan surga dan Anda akan membayar semua dosa-dosa yang dibuat. Kelak, Anda akan merasakan pembalasan yang sangat menyakitkan.

Kami akan membuat dosa-dosa itu terasa nikmat, sehingga Anda akan melakukan banyak dosa. Tanpa sadar, dosa-dosa itu akan membuat Anda semakin dekat dengan kami. Kami akan membuat maksiat menjadi hal biasa, melihat film porno, minum alkohol, memaki orang, mencuri, membunuh, bergosip kotor, menginjak-injak orang susah, tidak menghormati orang tua dan dosa-dosa lainnya. Lihat saja, semakin hari manusia telah jatuh dalam kenikmatan yang penuh dosa tanpa kalian sadari.

Ternyata sangat mudah menjadi bos manusia, lihatlah kehidupan Anda saat ini. Bahkan tanpa kami goda, manusia sudah melakukan banyak dosa dengan sendirinya. Meninggalkan ibadah tapi menumpuk banyak dosa. Berpura-pura alim di depan manusia lain, tetapi diam-diam mengikuti bisikan jahat kami. Jika kalian teramat mudah digoda dengan dosa yang terasa manis, masjid-masjid akan semakin kosong dan Anda akan semakin jauh dari jalan menuju surga.

Kami sering tertawa bahagia, membayangkan kalian akan terbakar bersama kami dalam panasnya api neraka. Sejauh ini, rencana kami berjalan dengan sangat baik, kami ucapkan terima kasih kepada kalian semua, para manusia yang benar-benar mudah untuk ditipu. Ketika Anda tergoda berbuat dosa dan melakukannya atas nama kenikmatan sesaat, saat itulah kami menang.

Sekali lagi, kami berterima kasih karena kami akan memiliki banyak teman di neraka kelak. Kalian tidak akan pernah bisa berlari dan sembunyi dari dosa-dosa itu. Satu-satunya cara untuk jauh dari kami adalah dekat dengan Allah SWT, bukankah kalian sudah tahu hal itu, namun kenapa justru menjauh dari-Nya? Kalian benar-benar payah.

Kami sudah memperingatkan kalian, sekarang terserah, mau menjadi sahabat kami di neraka, atau mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT.

Bagi para Sahabat Muslim, kita tahu bahwa selama bulan Ramadan, semua setan dibelenggu. Maka persiapkan diri Anda lebih baik, agar saat mereka terbebas nanti, Anda tahu jalan mana yang harus dituju. Jangan sampai Anda kalah dengan rayuan manis mereka.

(vem/yel)