Apakah Anda punya sikap defensif? Hmm, jika Anda menjawab tidak, secara tidak langsung Anda juga sedang menunjukkan sikap defensif. Apa yang dimaksud dengan sikap defensif itu?
Sikap defensif itu merupakan sebuah sikap bertahan. Kata defensif ini sendiri merupakan kata yang biasanya dipakai atau dimaksudkan untuk bertahan. Dilansir dari cracked.com, sikap defensif ini bisa muncul ketika Anda terbukti melakukan kesalahan tetapi tidak mau mengakui kesalahan tersebut.
Alih-alih mengakui kesalahan yang telah Anda perbuat, Anda malah membuat alasan ini dan itu. Anda bahkan menjadikan pengalaman buruk atau hal buruk yang baru saja Anda alami sebagai alasannya. Dan itu adalah salah satu sikap defensif.
Sikap Defensif Itu Sangat Sulit untuk Dihilangkan
Banyak orang yang sangat sulit untuk menghilangkan sikap defensif karena mereka merasa bahwa jika mereka tidak membela diri mereka, mereka akan terlihat lemah. Sikap defensif ini juga biasanya dijadikan tameng untuk melindungi diri dan menjaga citra diri sendiri.
Orang yang biasa bersikap defensif akan sangat sulit untuk menerima kritik atau bahkan sekadar masukan dari orang lain. Kritik atau masukan tersebut malah akan terdengar sebagai serangan di telinga orang yang bersikap defensif.
Butuh Waktu Lama untuk Meminimalisir Sikap Defensif Ini
Sikap defensif memang sudah ada dalam diri manusia. Di satu sisi, sikap ini memang bisa menguntungkan karena bisa berfungsi sebagai perisai dan mempertahankan diri. Tapi di sisi lain, sikap ini bisa sangat merugikan orang lain.
Advertisement
Coba bayangkan jika ada orang yang jelas-jelas berbuat salah, tetapi bukannya mengakui kesalahannya ia malah mencari-cari alasan untuk mengkamuflase kesalahan tersebut. Anda pasti merasa sangat sebal menghadapi orang yang seperti itu.
Seseorang bisa butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mengontrol sikap defensif ini. Jika Anda adalah tipe orang yang sering dan sangat suka bersikap defensif, cobalah untuk memposisikan diri Anda sebagai orang lain yang mendengar ocehan atau alasan dari sikap defensif Anda ini.
Jika Berbuat Kesalahan, Akui dengan Sikap Berani
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan berbuat salah. Jika Anda memang benar-benar terbukti salah, akui saja. Mengakui kesalahan bukan berarti merendahkan diri Anda sendiri. Justru dengan begitu, orang lain akan lebih respek terhadap Anda.
Apalagi jika Anda sedang menjalani hubungan yang serius dengan kekasih Anda. Kenapa? jika Anda terus-terusan bersikap defensif, komunikasi tidak akan berjalan lancar dan hubungan Anda bisa dengan mudah putus di jalan.
Ladies, don't let defensiveness take over yourself, do you agree?
- 4 Alasan Mengapa Pijat Baik Untuk Anda
- 4 Trik Ajaib Tidur Nyenyak Meski Sedang Stres Berat
- Sering Merasa Depresi? Bisa Jadi Itu Karena Anda Mengabaikan 5 Hal Ini
- 4 Spa di Jepang Menawarkan Perawatan Berbahan Dasar Minuman
- 5 Alternatif Menyegarkan Pikiran Tanpa Harus Pergi Liburan
- 5 Fakta Bagaimana Kebohongan Mempengaruhi Kehidupan Anda