Kian hari, perkembangan teknologi semakin maju. Begitu pula dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan di mana selalu ada kemajuan teknologi yang mempermudah proses diagnosa dan penyembuhan. Bekerjasama dengan RS. Cipto Mangunkusumo dan FKUI, PT Samsung Electronic Indonesia meresmikan pengoperasian ICTEC – Samsung SONO School di Indonesia, 12 Juni 2014 kemarin. Samsung SONO School bertujuan untuk membantu kalangan medis di Indonesia dalam mengembangkan keterampilan mereka dalam penggunaan peralatan ultrasonografi,
Dalam acara yang diselenggarakan di di Auditorim RSCM tersebut, hadir Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mbboi, Sp.A. MPH. Dr. Ratna Sitompul, Dekan Fakultas Kedokteran UI, and Soo In Cho, President and Head of Health Medical Equipment - Samsung Medison, Moon Soo Kim, CEO & President SEA & Oceania Headquarters – Samsung Electronics, and Yoo Young Kim, President of Samsung Electronics Indonesia.
Advertisement
ICTEC – Samsung SONO School memberikan akreditasi Continuing Medical Education, setelah sekitar 350 dokter dari seluruh Indonesia menempuh kurikulum yang disiapkan untuk selama tahun. Mencakup 14 sesi pelatihan dalam setahun yang akan diikuti oleh sekitar 25 peserta, dengan kurikulum di sepanjang tahun pertama meliputi Point of Care dan OBGYN. Hal senada diungkapkan oleh Yoo Young Kim, President – Samsung Electronics Indonesia.
Kurikulum tersebut ini difokuskan pada Point of Care dan OBGYN serta dikembangkan berdasarkan konsultasi dan pembicaraan dengan sebuah komite penasihat bidang kesehatan. Dengan adanya perkembangan tersebut diharapkan para dokter dapat meningkatkan keahlian mereka, dimulai dengan bagaimana ultrasound dapat digunakan dalam Unit Gawat Darurat serta Pre-Natal.
Tak hanya itu Ladies. Kurikulum juga dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang didedikasikan untuk pelatihan ini, di antaranya adalah peratlaan ultrasonografi Samsung Medison Accuvix A30 dan Samsung Portable Ultrasound MySono U6.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Samsung dalam program yang sangat bermanfaat ini, berdasarkan catatan dari keberhasilan kami dalam hal memberikan program pelatihan dengan peralatan serta simulasi untuk memberikan pengalaman pelatihan yang berarti bagi para dokter," komentar Dr. Theddeus. O. H. Prasetyono.
Di samping itu, Dr. Teddy dari ICTEC juga menambahkan bahwa pentingnya ultrasonografi sangat dirasakan perkembangannya dalam berbagai aspek kedokteran/kesehatan. Tidak saja bagi kalangan OBGYN, tetapi juga spesialisasi kedokteran lainnya, seperti misalnya bidang Penyakit Dalam, Anestesi dan lain-lain. Ultrasound semakin diperlukan dan digunakan untuk memberikan update bagi dokter dan juga pasien, karena kemampuannya dalam memberikan diagnosa dan monitoring proses penyembuhan secara cepat, efisien dan lebih akurat.
Nah Ladies, dengan perkembangan teknologi kesehatan yang semakin maju ini, diharapkan dapat membantu proses deteksi dan penyembuhan para pasien.
(vem/riz)