Jatuh cinta rasanya berjuta-juta, seolah semua kebahagiaan jadi milik Anda. Namun saat patah hati atau ditinggal oleh orang yang Anda cintai, seolah separuh nyawa hilang. Ada rasa sakit mengganjal di hati. Bahkan bagi sebagian orang, patah hati membuat mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Patah hati memang sakit luar biasa, para ilmuwan membuktikan hal itu.
Saat patah hati, akan timbul perasaan hancur, sedih, putus asa, dan hidup sangat hampa. Hati terasa sangat terluka, sayangnya tidak ada plester yang mampu mengobatinya. Kadang, seseorang bisa kehilangan selera makan bahkan tidak ingin hidup lagi. Dilansir oleh greatist.com, para ilmuwan menunjukkan bahwa patah hati memang akan memberi pengaruh pada otak.
[quote]
Ketika Anda kehilangan seseorang yang dicintai, atau mengingat kembali orang tersebut, rasa sakit itu dengan sendirinya hadir. Faktanya, tidak hanya hati yang terasa sakit, bahkan tekanan darah, kesehatan jantung dan risiko serangan jantung bisa hadir ketika seseorang patah hati.
"Patah hati rasanya sangat sakit, bahkan rasa sakitnya bisa berpengaruh pada kesehatan fisik," ujar salah satu ilmuwan.
Jadi mungkin benar bahwa orang yang patah hati bisa mati karena terlalu menderita. Walau begitu, Anda tidak harus meratapi hidup dengan menderita ketika patah hati. Rasanya memang sakit, namun Anda akan melalui semua itu dengan baik. Semua orang pernah sakit hati, yang perlu Anda ingat adalah tetap mencintai tubuh Anda sendiri.
Patah hati sebenarnya adalah hal baik, karena Anda akan menghargai kehadiran orang-orang yang masih mencintai Anda.
Advertisement
- Wow, Berbagai Bra Renda Ini Cute Dan Feminin, Tapi Khusus Untuk Pria
- Kontroversi Pengobatan Asma Tradisional di India, Ampuh Tapi Menyiksa
- 10 Cara Mudah Menyajikan Mie Instant Yang Unik Dan Enak Banget
- Sulit Dipercaya, 7 Pekerjaan Aneh Ini Benar-Benar Ada di Jepang
- 8 Selebritis Cantik Korea Yang Mendapat Julukan The Real Barbie
- Selembar Foto Hitam Putih Menunjukkan Cinta Luar Biasa Ayah dan Bayinya