Apa Itu Cilantro? Mengenal Daun Ketumbar Lebih Baik

Fimela.com, Jakarta Jika sering membaca resep masakan dan menemukan kata 'cilantro', mungkin penasaran apakah cilantro? Daun dengan daun bentuk mirip seledri ini memang seringkali salah disangka seledri. Namun ternyata bukan.

Cilantro adalah daun dari tanaman ketumbar, di mana bijinya lebih sering dijadikan bumbu masakan dan terkadang obat herbal. Cilantro atau daun ketumbar bisa dipetik atau dicabut begitu saja saat masih muda. Biasa digunakan dalam sup atau makanan berkuah. 

Dilansir dari The Spruce Eats, cilatro berasal dari bahasa Spanyol dan berhubungan dengan coriander. Daun dan bijinya memiliki rasa yang benar-benar berbeda. Cilantro memiliki aroma unik yang pedas sekaligus wangi. Sedangkan biji ketumbar terasa pedas dan punya wangi lemon. Aromanya sangat khas dalam masakan.

Meski masih jarang digunakan di kuliner Indonesia, namun ternyata cilantro sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu untuk berbagai keperluan kuliner di Tiongkok. Bahkan dipercaya sebagai makanan peningkat gairah seksual. Peran cilantro hampir sama dengan daun parsley, yaitu digunakan sebagai dressing atau taburan di atas makanan dalam bentuk mentah begitu saja.

Cilantro mampu memanmbah cita rasa makanan. Salah satu cara menyimpannya adalah dimasukkan dalam kantong plastik tertutup agar tetap segar dan disimpan di kulkas.

Itu dia fakta tentang cilantro, daun ketumbar yang ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan kuliner.