Apakah Kekasih Anda Sudah Tak Bahagia Bersama Anda? Simak Tanda-Tandanya Berikut Ini!

Hati-hati jika pasangan Anda mulai terlihat sudah sangat obsesif dengan barang-barang elektroniknya. Dilansir dari oprah.com, Margaret Clark seorang profesor ilmu psikologi di Yale mengungkapkan bahwa orang-orang yang lebih mementingkan segala sesuatu miliknya bisa jadi merasa kurang nyaman dengan hubungan pribadinya.

Charles Baxter seorang novelis dan penulis esai menulis di bukunya Burning Down the House, "Orang-orang yang mengalami trauma cenderung menyukai perabotan mereka." Hal ini kurang lebih sama artinya dengan seseorang yang cenderung bergelut dan tenggelam dalam perabotannya adalah orang yang sedang mencoba untuk membunuh rasa kesepiannya.

Cobalah perhatikan lagi apakah pasangan Anda lebih suka menghabiskan sebagian besar waktunya dengan barang-barang elektroniknya?

Jika hanya bisa diam dan tak mengobrolkan apa-apa saat makan bersama, itu bisa jadi sebuah sinyal bahwa si dia sedang merasa tidak nyaman. Oke, jika itu terjadi hanya sekali dua kali, mungkin masih bisa dimaklumi.

Namun, jika kejadian hanya bisa saling diam terjadi setiap kali makan bersama, itu bisa menjadi pertanda bahwa si dia tidak bahagia di dekat Anda. Hanya saja Anda juga perlu melakukan klarifikasi, mungkin saja sikap diamnya itu adalah karena ada masalah pribadi yang sedang dihadapinya. Apabila komunikasi masih bisa dijaga dengan baik dan berjalan efektif, hubungan Anda masih bisa diselamatkan.

Sebuah hubungan yang sehat akan selalu memastikan bahwa setiap pasangan akan memberikan ruang untuk saling mendengar. Sebuah konflik dalam suatu hubungan bisa jadi berlarut-larut dan sulit untuk diatasi ketika sudah tak ada lagi yang mau saling mendengar.

Saat kekasih Anda berulang kali menyela pembicaraan dan tak mau mendengar sedikit pun penjelasan atau kata-kata Anda, bisa jadi ia sudah merasa tak bahagia di dekat Anda. Apalagi jika kekasih Anda sudah tidak bisa lagi diajak kompromi atau diajak kerja sama untuk menemukan solusi sebuah masalah. Ketika kekasih Anda sudah sangat susah untuk diminta mendengarkan pembicaraan Anda, Anda perlu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk hidup bersamanya selamanya.

"Tahu nggak, si Angel sekarang lagi bertengkar sama pacarnya. Salah si pacarnya juga sih kok suka ngilang dan nggak ngasih kabar selama berhari-hari, bla bla bla... ." Apakah kekasih Anda sering menceritakan teman wanitanya sepanjang hari? Yang inilah atau itulah? Jika iya, Anda harus bisa mengonfirmasinya langsung.

Sebenarnya tidak ada yang salah jika kekasih Anda punya beberapa teman wanita. Hanya saja jika kekasih Anda terlihat terlalu banyak mengobrolkan teman wanitanya dan sama sekali tidak memberikan sedikit pun perhatian kepada Anda, bisa jadi itu tanda bahwa sebenarnya kekasih Anda tidak merasa nyaman di dekat Anda.

Sebuah hubungan yang sehat itu selalu memberikan sebuah ruang khusus untuk bisa mencoba sesuatu yang baru. Ketika Anda terus melakukan hal yang sama, seperti makan di tempat yang sama dengan menu yang sama, menonton film yang sama selama berulang kali, dan kekasih Anda sama sekali tak menawarkan sesuatu yang baru, itu juga bisa jadi sinyal bahwa dirinya tak bahagia berada di dekat Anda. Jika kekasih Anda hanya bisa menuruti semua yang Anda sarankan--dan selalu begitu, Anda mungkin patut sedikit curiga.

Coba tanyakan apakah mungkin ada sesuatu yang baru yang bisa dicoba bersama. Saat ia bisa mengusulkan sesuatu dan kalian berdua akhirnya setuju untuk melakukan sesuatu itu bersama, kekhawatiran Anda akan pasangan Anda yang tak bahagia bersama Anda bisa Anda hilangkan dari pikiran Anda.

How is it? Apakah Anda mungkin punya pendapat atau opini lain tentang tanda-tanda bahwa si dia tidak bahagia bersama Anda? Dan kira-kira apa yang akan Anda lakukan ketika tahu bahwa ternyata kekasih Anda memang benar-benar tidak bahagia bersama Anda?