Sukses

Lifestyle

"Kami Butuh Makanan, Bukan Sepak Bola" Graffiti Menjadi Cara Warga Brasil Memprotes Piala Dunia

Beberapa hari lagi perhelatan akbar sepak bola dunia kan dimulai. Piala Dunia 2014 yang diadakan di negara Brasil ini rupanya menyimpan sejumlah kisah sedih. Beberapa kalangan menganggap Piala Dunia hanya menjadi beban bagi negara yang masih berjuang dalam himpitan ekonomi seperti Brasil.

Penolakan pun bermunculan dari sebagian masyarakat Brasil. Jalan-jalan raya menjadi saksi penolakan tersebut dengan hadirnya berbagai graffiti untuk memprotes pesta sepak bola itu. Seperti dilansir rt.com, jalanan di kota Rio de Janeiro dan Sao Paulo dihiasi dengan rangkaian graffiti dengan tema protes pada FIFA yang menyelenggarakan even besar itu.

"Need food not Football" atau "butuh makanan, bukan sepak bola" menjadi tema graffiti yang cukup menggugah hati. Kenyataannya masih banyak masyarakat Brasil yang hidup di bawah garis kemiskinan. Berbagai fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit pun masih terbilang kumuh. Bertolak belakang dengan berbagai stadion megah yang dibangun untuk menjadi tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola antar negara.

Karena itu, mereka menjadikan graffiti menjadi alat protes yang cukup efektif untuk sekedar 'menyentil' pemerintahan dan juga FIFA. Mereka menganggap, dana miliaran Dolar Amerika yang digunakan dalam perhelatan tersebut semestinya digunakan untuk meningkatkan berbagai fasilitas transportasi, kesehatan, dan pendidikan di negara tersebut.

Meskipun sepak bola merupakan olahraga yang cukup diminati di negara ini, tetapi gelombang protes tetap berlanjut dan menjadi semakin besar seiring dengan semakin dekatnya pembukaan Piala Dunia.

Aneka graffiti bentuk protes dari masyarakat Brasil tersebut dapat Anda lihat pada galeri di bawah ini.

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading