Pertanyaan tentang berapa banyak hal yang kita butuhkan untuk mencapai kebahagiaan memang membingungkan banyak orang. Baik filsuf maupun budayawan, banyak juga orang biasa, akhrinya memiliki definisi kebahagiaan sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa selama ini uang bukan menjadi hal yang menjamin kebahagiaan seseorang, sebenarnya bukannya uang tidak bisa digunakan untuk mencari kebahagiaan, tetapi karena kebanyakan orang tidak bisa menghabiskannya dengan benar, seperti dilansir dari mindbodygreen.com.
Lalu bagaimana caranya untuk menghabiskan uang yang bisa membuat kita bahagia?
Belilah pengalaman
Penelitian menunjukkan, kencan kecil atau liburan ternyata lebih bisa menjadi sumber kebahagiaan daripada Anda membeli barang. Pengalaman tentunya lebih menarik dibandingkan apapun benda yang Anda beli. Pikirkan betapa jauh lebih menyenangkan ketika Anda keluar malam hari bersama dengan teman Anda dibandingkan menonton televisi di rumah.
Belilah waktu
Jangan terburu-buru kaget dengan pernyataan ini. Jika selama ini Anda hidup di rumah tanpa memiliki pembantu? Mengapa tidak Anda meminta seseorang untuk membersihkan rumah Anda di akhir pekan kemudian Anda bisa berlibur dengan keluarga? Banyak yang merasa tidak mampu melakukan ini. Namun periksa kembali, berapa banyak Anda menghabiskan uang untuk hangout dengan teman Anda, atau mungkin berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk berlangganan program televisi setiap bulannya? Bagaimana jika Anda gantikan dengan menyimpan uang tersebut untuk membayar orang untuk membersihkan rumah Anda. Kemudian Anda bisa menikmati waktu bersantai bersama keluarga di luar rumah.
Berpikirlah lebih luas lagi dalam hal mengalokasikan uang untuk memaksimalkan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Kadang orang cenderung fokus pada hal tertentu dibandingkan berupaya membeli waktu untuk membebaskan diri sendiri mengejar hal-hal yang benar-benar membuat hidup bahagia.
Berinvestasi pada orang lain
Membeli pengalaman dan membeli waktu berarti terjadi pergeseran makna tentang apa yang Anda beli, sekarang saatnya mengubah lagi menjadi untuk siapa Anda membeli. Jika belum merasa bahagia dengan kekayaan atau uang yang Anda miliki, coba datanglah pada yayasan anak yatim piatu dan berikan anak-anak di sana sejumlah boneka atau mainan. Anda akan tahu mengapa membelikan orang lain bisa membuat Anda bahagia.
Jika Anda berpikir uang masih tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk Anda, berarti Anda belum menghabiskannya dengan benar.
Lifestyle
Uang Masih Bisa Membeli Kebahagiaan, Simak di Sini Caranya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement